Fataya.co.id-Pemerintah Indonesia tengah menggelar diskusi serius mengenai wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menuju transisi energi yang lebih berkelanjutan. Pemerintah sedang mempertimbangkan opsi untuk menghapus distribusi BBM Pertalite secara bertahap.
Meskipun Pertalite memiliki popularitas di kalangan pengguna kendaraan bermotor, langkah ini diambil untuk meningkatkan fokus pada energi terbarukan dan ramah lingkungan. Keputusan ini tidak datang tanpa kontroversi.
Sebagian masyarakat menyambut baik langkah menuju energi terbarukan, sementara yang lain mengkhawatirkan dampak ekonomi dan sosial, terutama di kalangan pengemudi yang mengandalkan BBM tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk menyusun rencana transisi yang adil dan berkelanjutan. “Kami memahami peran penting BBM Pertalite, namun kita juga perlu melihat gambaran jangka panjang untuk keberlanjutan lingkungan dan perekonomian,” ujar Menteri ESDM.
Meskipun masih dalam tahap pembahasan, wacana penghapusan BBM Pertalite menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Rencana resmi akan diumumkan setelah melibatkan semua pihak terkait, termasuk asosiasi pengemudi dan pemangku kepentingan lainnya.
Sumber : @idx_channel