Fataya.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengumumkan rencananya untuk membangun rumah susun baru (Rusun) di Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap polemik yang melibatkan warga Kampung Bayam yang memaksa menempati rusun Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS).
Setelah melakukan diskusi intensif dengan pemerintah kota setempat, Heru Budi Hartono menyatakan tekadnya untuk memberikan solusi terbaik dalam penyelesaian konflik ini. Sebagai langkah nyata, pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Tanjung Priok.
Dalam keterangan resminya, Heru Budi Hartono menjelaskan, “Kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam.” Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan akomodasi yang layak bagi warga yang terkena dampak polemik tersebut.
Rusun Marunda direncanakan sebagai langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi warga terprogram serta warga Kampung Bayam. Heru Budi Hartono berharap, pembangunan rusun ini dapat menjadi solusi yang memuaskan bagi semua pihak dan menciptakan kondisi sosial yang harmonis di wilayah tersebut.
Rencana pembangunan rusun ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menanggapi permasalahan sosial dengan langkah-langkah yang konkret dan berdampak positif bagi masyarakat. Heru Budi Hartono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencari solusi bersama demi kesejahteraan bersama.
Sumber: @idx_channel