Fataya.co.id – Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto, mengungkapkan bahwa ia telah diminta oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi untuk membuat video apresiasi terhadap Presiden RI Joko Widodo sejak Jumat (2/2) lalu.
Dalam wawancaranya dengan ctd.insider pada Selasa (6/2), Hindarto menjelaskan permintaan yang diterimanya, “Nomor satu diminta mengapresiasi kinerja Pak Jokowi. Kedua bahwa pemilu ini mencari penerus Pak Jokowi. Yang ketiga lupa.”
Hindarto menyebut bahwa pesan tersebut datang melalui pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai anggota Polrestabes Semarang atas instruksi dari Polda Jateng.
Meskipun demikian, Hindarto memilih untuk tidak merespons pesan tersebut karena merasa tidak perlu membuat video tersebut.
Meskipun begitu, pada 3 Februari, Hindarto kembali menerima pesan yang berisi contoh video testimoni dari kampus lain yang diminta untuk disampaikan ke Kapolda.
“Ini bapak semuanya sudah ngirim untuk saya kirim ke Kapolda,” ucap Hindarto menirukan isi pesan yang diterimanya.
Pada Senin (5/2), nomor tersebut bahkan mencoba menghubungi Hindarto melalui telepon, namun tidak direspon olehnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada konfirmasi atau jawaban resmi dari Polda Jateng terkait dengan kejadian tersebut.
Penantian akan konfirmasi dari pihak berwenang pun masih terus berlanjut.
Dalam konteks ini, Hindarto menegaskan bahwa ia tidak merasa perlu untuk mengikuti permintaan tersebut dan lebih memilih untuk tidak menghiraukannya.
Sumber: @ctd.insider
