Mari Pahami Maksud dari Rahmatan Lil Alamin dan Beberapa Contohnya

Rahmatan Lil Alamin

Fataya.co.id – Islam merupakan agama yang dianut oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Namun, tidak hanya orang-orang yang beragama Islam saja yang bisa merasakan manfaat dari ajaran-ajaran yang diberikan oleh agama ini.

Islam sebagai agama rahmatan lil alamin memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia, tidak terkecuali.

Rahmatan Lil Alamin

Seperti yang disebutkan Firman Allah SWT dalam Al-Quaran surat Al-Anbiya:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْ

Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-‘ālamīn

Yang artinya: “Dan kami tidak mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya untuk memberikan rahmat bagi semua makhluk yang ada di alam semesta.

Melalui ajaran-ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, manusia diharapkan dapat menemukan jalan yang benar dalam kehidupan dan memperoleh keberkahan dari Allah.

Sejak dahulu kala, Islam telah diakui sebagai agama yang mengajarkan toleransi dan keberagaman. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mengajarkan bahwa setiap orang harus saling menghargai dan menghormati, tidak peduli apapun latar belakang, agama, atau ras mereka.

Islam tidak hanya sekedar agama, tapi juga merupakan cara hidup yang memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh umat manusia.

Sebagai agama rahmatan lil alamin, Islam mengajarkan bagaimana cara hidup yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Table of Contents

Arti Rahmatan lil alamin

secara umum, arti rahmatan lil alamin diartikan sebagai rahmat atau cinta kasih bagi seluruh alam. Hal ini merujuk dari asal mula dan arti perkata, yaitu ramatan yang berarti ‘cinta kasih’ dan alamin yang berari ‘alam semesta’.

“Islam rahmatan lil alamin” adalah frasa dalam bahasa Arab yang berarti “Islam sebagai rahmat bagi semua alam”. Frasa ini menggambarkan ide bahwa Islam adalah agama yang memberikan rahmat dan berkah bagi semua orang di dunia, tidak hanya bagi orang-orang yang beragama Islam saja.

Islam dianggap sebagai agama yang memberikan ajaran yang memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh umat manusia.

Ajaran-ajaran Islam mengajarkan kita bagaimana cara hidup yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, serta bagaimana cara menghargai dan menghormati orang lain, tidak peduli apapun latar belakang, agama, atau ras mereka.

Islam juga mengajarkan kepada kita bagaimana cara menjalankan kewajiban-kewajiban kita sebagai manusia, seperti kewajiban untuk beribadah kepada Allah, menjalankan keadilan, dan memperlakukan orang lain dengan baik.

Dengan mengikuti ajaran-ajaran Islam, diharapkan kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta dapat memperoleh keberkahan dari Allah.

Nabi Muhammad sebagai Rahmatan Lil Alamin

Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang diutus untuk memberikan rahmat bagi semua makhluk yang ada di alam semesta. Hal ini ditegaskan dalam beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi semesta alam.

Nabi Muhammad SAW tidak hanya memberikan rahmat melalui ajaran-ajarannya, tapi juga dengan tingkah lakunya yang penuh kasih sayang dan pengertian.

Beliau dianggap sebagai teladan bagi umat Islam karena sikapnya yang sabar dan bijaksana dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan.

Melalui keberadaan dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW, manusia diharapkan dapat menemukan jalan yang benar dalam kehidupan dan memperoleh keberkahan dari Allah.

Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai rahmat bagi semesta alam karena beliau merupakan pembawa dan penyampai ajaran-ajaran Islam yang memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh umat manusia.

Dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya aku diutus sebagai rahmat bagi semesta alam” (HR. Muslim).

Pengertian Menurut Tafsir

Menurut tafsir ibn Katsir, “alamin” dalam frasa “rahmatan lil alamin” merujuk kepada semua makhluk yang ada di alam semesta, termasuk manusia, jin, dan makhluk lainnya. Menurut tafsir ini, “rahmatan lil alamin” artinya adalah bahwa Islam adalah agama yang memberikan rahmat dan berkah bagi semua makhluk yang ada di alam semesta.

Selain itu, menurut tafsir al-Qurthubi, “alamin” dalam frasa “rahmatan lil alamin” merujuk kepada seluruh manusia yang ada di alam semesta. Menurut tafsir ini, “rahmatan lil alamin” artinya adalah bahwa Islam adalah agama yang memberikan rahmat dan berkah bagi seluruh manusia di dunia.

Kemudian, menurut tafsir al-Razi, “alamin” dalam frasa “rahmatan lil alamin” merujuk kepada semua makhluk yang ada di alam semesta, termasuk manusia, jin, dan makhluk lainnya.

Menurut tafsir ini, “rahmatan lil alamin” artinya adalah bahwa Islam adalah agama yang memberikan rahmat dan berkah bagi semua makhluk yang ada di alam semesta, tidak hanya bagi manusia saja.

Contoh

contoh sikap Rahmatan Alamin:

  • kasih sayang pada guru dan murid yang terlihat dari tulusnya seorang guru untuk memberikan ilmu kepada muridnya dengan penuh kasih dan sayang.
  • adanya kasih sayang yang erat pada kakak dan adik. Hal tersebut menunjukan bahwa kasih sayang yang ada diantara mereka akan menghadirkan suatu kedamaian pada mereka.

Adapula contoh lainnya, yaitu:

  • Menerapkan sikap toleransi
  • Menjauhi sikap diskriminasi
  • Peduli terhadap bersama
  • Membuang sampah pada tempatnya

Dengan demikian, Islam adalah agama rahmat yang ditujukan untuk seluruh umat manusia di dunia. Melalui ajaran-ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Umat Islam diharapkan dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia dan keberlangsungan hidup bersama dalam keberagaman dan toleransi.

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*