Fataya.co.id-Menurut laporan terbaru dari Forbes, harta kekayaan Chairul Tanjung (CT) mengalami penurunan sebesar USD9 juta. Meskipun CT masih memiliki kekayaan bersih sekitar USD5,4 miliar atau setara dengan Rp83,6 triliun, namun peringkatnya sebagai salah satu orang terkaya menurut Forbes turun menjadi nomor 531.
Diketahui bahwa CT Corp, yang merupakan konglomerat di Indonesia, memiliki perusahaan sub holding di berbagai sektor termasuk finansial. Salah satunya adalah PT Mega Corpora (Mega Corp) yang menaungi PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Berdasarkan data perdagangan terakhir pada Jumat (16/2/2024), saham MEGA terpantau stagnan tanpa pergerakan signifikan. Saham Bank Mega yang berasal dari PT Bank Karman ini tidak beranjak dari level 5.025.
Dalam 30 hari perdagangan terakhir, saham MEGA cenderung stagnan atau melemah. Terhitung dalam satu bulan, saham MEGA turun sebanyak -175 poin atau mengalami koreksi sebesar 2,55%. Bahkan dalam satu tahun terakhir, saham Bank Mega telah mengalami penurunan sebesar 6,51%.
Hal serupa juga dialami oleh saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), bank digital yang merupakan bagian dari konglomerat Chairul Tanjung bersama grup Salim dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA). Saham BBHI juga mengalami penurunan signifikan dalam satu tahun terakhir.
Pada perdagangan terakhir, Jumat (16/2), saham Allo Bank ditutup melemah sebanyak 10 poin atau 0,84% ke level 1.175. Dalam 30 hari terakhir, saham BBHI cenderung menurun sebanyak 15,65% dalam 11 hari dan sisanya stagnan atau mengalami sedikit kenaikan. Bahkan dalam satu tahun terakhir, saham Allo Bank telah mengalami penurunan hingga 29,00%.
Penurunan saham BBHI tampaknya dimanfaatkan oleh salah satu Komisaris-nya, Ali Gunawan, yang telah membeli sebanyak 69.300 saham pada awal Februari 2024. Ali tercatat sebagai salah satu yang aktif dalam membeli saham bank digital milik CT Group sejak awal tahun ini.
Sumber : @idx_channel