Fataya.co.id – PT Lion Mentari Airlines, maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, dikabarkan akan segera melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut sumber-sumber terpercaya, pengelola maskapai ini berencana melantai di pasar modal dengan emisi jumbo yang diproyeksikan mencapai kisaran USD300 hingga USD500 juta.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, memberikan tanggapannya terkait rumor IPO Lion Air. Saat diwawancara di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin (15/1/2024), Nyoman menyatakan, “Lion (datanya) belum saya terima.” Hal ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, BEI belum menerima dokumen pendaftaran IPO dari Lion Air.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Lion Air, rencana IPO ini telah mencuri perhatian publik dan pasar modal.
Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa Lion Air tengah mempertimbangkan kembali opsi untuk melakukan IPO sebagai upaya untuk menghimpun dana segar sebesar USD300 hingga USD500 juta melalui aksi korporasi tersebut.
BEI sendiri telah mencatat sebanyak 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham, dengan tujuh di antaranya telah mencatatkan sahamnya di pekan pertama bulan Januari tahun ini.
Lion Air, sebagai salah satu pemain utama dalam industri penerbangan Indonesia, diharapkan dapat menyemarakkan pasar modal dengan rencana IPO yang ambisius ini. Masyarakat dan para pelaku pasar modal akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya terkait rencana IPO Lion Air, apakah akan menjadi kenyataan dan bagaimana dampaknya terhadap industri penerbangan di Tanah Air.
Sumber: @idx_channel
