Fataya.co.id – Sebuah video kontroversial yang memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta nyangkut di atas mobil pribadi menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tak hanya menciptakan kehebohan, tetapi juga membuka ruang diskusi psikologis di kalangan netizen.
Dishub DKI Jakarta telah mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi saat petugas sedang melakukan pengawasan terhadap parkir liar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu kemarin.
Video tersebut menunjukkan betapa sulitnya tugas petugas Dishub dalam menegakkan aturan di tengah kesibukan lalu lintas ibu kota.
Dalam tulisan di akun Instagram pribadinya, @indo_psikologi, seorang pemilik akun yang diketahui bergerak di bidang psikologi memberikan perspektifnya terhadap insiden tersebut.
“Ketidakpatuhan dan ketidakkooperatifan seseorang bisa muncul sebagai respons dari tekanan atau ketegangan yang dirasakannya. Dalam situasi ini, psikolog dapat membantu untuk memahami faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku pengendara tersebut,” tulisnya.
Petugas Dishub mencoba menghentikan mobil yang terindikasi melanggar aturan dengan bolak-balik dan mengacungkan jari tengah.
Namun, aksi tersebut malah memicu reaksi defensif dari pengendara, yang tancap gas hingga menyebabkan seorang petugas Dishub terbawa di atas kap mobil hingga ke daerah Menteng.
Video tersebut juga menunjukkan mobil tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor dan melarikan diri tanpa berhenti, sehingga memicu kekhawatiran akan aspek keamanan dalam tata kelola lalu lintas kota.
Komentar psikologis dari @indo_psikologi menyiratkan perlunya pendekatan yang holistik dalam menanggapi insiden semacam ini.
Meskipun permasalahan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, adanya pertanyaan mengenai dampak psikologis dari tekanan sehari-hari yang dihadapi petugas Dishub dan pengendara di jalanan ibu kota.
Walaupun insiden ini telah menemui titik penyelesaian dengan permintaan maaf dari pengendara mobil kepada petugas Dishub, namun meninggalkan catatan bahwa situasi keamanan dan ketertiban di lalu lintas masih menjadi perhatian serius, bahkan dari sudut pandang psikologis.
Sumber:@indo_psikologi
