Fataya.co.id – Dalam menghadapi tantangan politik dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mengungkapkan harapannya terkait resolusi politik dan keamanan pada Plenary Session Political and Security Matters APPF (Asia-Pacific Parliamentary Forum).
Dalam komentarnya di akun Instagram pribadinya, Putu Supadma Rudana menekankan pentingnya peran resolusi tersebut untuk mendorong terwujudnya perdamaian di Kawasan Laut Cina Selatan.
“Resolusi politik dan keamanan yang dihasilkan dalam forum ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi terciptanya perdamaian di kawasan Asia-Pasifik, khususnya di Kawasan Laut Cina Selatan,” ungkap Putu Supadma Rudana.
Putu Supadma Rudana menjelaskan bahwa situasi di Laut Cina Selatan masih diwarnai oleh gesekan-gesekan dan sengketa antara berbagai pihak.
Oleh karena itu, ia menilai perlunya adanya resolusi yang mampu mengakomodir kepentingan bersama dari negara-negara yang terlibat.
Dengan demikian, diharapkan konflik tersebut tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan jalan damai.
“Pentingnya resolusi ini tak bisa diabaikan mengingat Laut Cina Selatan masih menjadi fokus perhatian dengan adanya gesekan dan sengketa. Kita perlu mencari solusi yang dapat mengakomodir kepentingan bersama sehingga konflik ini tidak berlangsung secara berkepanjangan,” tambahnya.
Putu Supadma Rudana juga menegaskan bahwa melalui kerja sama antarparlemen, diharapkan dapat ditemukan solusi yang dapat menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
Ia menyampaikan optimisme bahwa melalui Plenary Session Political and Security Matters APPF, para perwakilan parlemen dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Asia-Pasifik.
Sebagai Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Dengan adanya resolusi politik dan keamanan yang solid, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kawasan Asia-Pasifik secara keseluruhan.
Sumber: @DPR RI