Drama Cinta Berujung Kekerasan: Pria Berburu Selingkuhan di Sumenep!

Diposting pada

Fataya.co.id – Kejadian kekerasan di jalan raya kembali mencuat di Sumenep, Jawa Timur. Seorang pria diduga melakukan aksi pengejaran dan penganiayaan terhadap seorang pria lainnya yang diduga sebagai selingkuhan istrinya.

Insiden ini terjadi pada hari Minggu sore di salah satu jalan raya utama Sumenep. Pelaku, yang belum diungkapkan identitasnya, tiba-tiba mengejar pria tersebut dengan penuh kemarahan.

Tanpa memberikan kesempatan untuk klarifikasi, pelaku langsung melancarkan aksi kekerasan yang memicu keresahan di tengah masyarakat.

Kapolres Sumenep, Komisaris XYZ, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan terkait insiden tersebut. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” ujar Komisaris XYZ.

Dalam kutipan langsung dari beberapa saksi mata, terungkap bahwa pelaku dengan keras menuding korban sebagai selingkuhan istrinya. “Saya melihat pelaku sangat emosi dan langsung menyerang korban tanpa berkata-kata. Kejadian ini benar-benar mengejutkan dan membuat takut pengguna jalan lainnya,” ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA :   Bali Terapkan Pajak 40%! Sandiaga Desak Dialog Bisnis Seiring Judicial Review MK

Menyikapi kejadian ini, advokat hak asasi manusia dari LSM setempat mengecam tindakan kekerasan dan mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah pribadi.

“Kami menyerukan kepada pihak berwajib agar segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas advokat tersebut.

Sementara itu, kondisi korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat. Pihak keluarga korban belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat terkait peningkatan kekerasan di ruang publik dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai tindakan impulsif dalam menyelesaikan konflik pribadi.

Sumber: YT Liputan 6

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *