Presiden Jokowi Ungkap Kekejaman di Palestina: Terobosan di Riyadh Menanti!

Presiden Jokowi Ungkap Kekejaman di Palestina: Terobosan di Riyadh Menanti!

Diposting pada

Riyadh, Arab Saudi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam kekejaman yang terus berlangsung di Palestina dalam sebuah komentar di akun Instagram pribadinya. Dalam tulisannya, Presiden Jokowi menyoroti ketidakmampuan dunia, dengan lebih dari 7,9 miliar penduduk dan lebih dari 190 pimpinan negara, untuk menghentikan kekejaman di tanah Palestina.

Dalam upaya mengatasi krisis di Gaza, Palestina, Jokowi menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu dan berada di garda terdepan. Presiden Jokowi menyatakan bahwa KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, adalah langkah tepat, namun menekankan bahwa langkah konkret perlu diambil untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza.

Presiden Jokowi merinci empat langkah mendesak yang perlu dilaksanakan untuk penyelesaian krisis. Pertama, ia menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk memperbaiki situasi di lapangan. Israel, menurutnya, telah menggunakan narasi pertahanan diri untuk melanjutkan pembunuhan terhadap rakyat sipil.

Langkah kedua yang diusulkan oleh Presiden Jokowi adalah percepatan dan perluasan bantuan kemanusiaan dengan jangkauan yang lebih terencana dan berkelanjutan. Ia memberikan contoh RS Indonesia di Gaza Utara yang terus diserang Israel dan mengalami kekurangan bahan bakar.

BACA JUGA :   Antusiasme dan Ketegangan: Timnas Indonesia U-23 di Ambang Keputusan Kontrak

Selanjutnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa OKI harus menggunakan semua sarana yang ada untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan yang terjadi. Langkah terakhir, namun tak kalah penting, adalah mendesak agar perundingan damai segera dimulai kembali demi terwujudnya solusi dua negara, sambil menolak pemikiran solusi satu negara.

Dengan komentar tersebut, Presiden Jokowi berharap OKI dapat bersatu dan mengambil tindakan konkret guna mengakhiri penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Sumber:@jokowi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *