Fataya.co.id – Hari ini, Presiden Joko Widodo mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refused Derived Fuel (RDF) di Cilacap, Jawa Tengah.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian langsung terhadap proses pengolahan sampah menjadi produk bahan bakar yang ramah lingkungan.
Dalam komentar yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Presiden Jokowi menyampaikan, “Saya mengunjungi TPST RDF Cilacap hari ini untuk melihat dari dekat proses pengolahan sampah menjadi produk bahan bakar. Inovasi ini sangat penting untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.”
Proses pengolahan sampah di TPST RDF Cilacap dimulai dari tahap pencacahan hingga pengayakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat menjelaskan bahwa sampah yang diolah berasal dari 14 kecamatan di Cilacap.
Menyoroti betapa pentingnya pengelolaan sampah yang efisien, Presiden Jokowi menekankan perlunya dukungan dari seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Sampah yang terolah di TPST ini berasal dari 14 kecamatan di Cilacap. Proses pengolahan yang efisien adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Presiden.
Mesin RDF di TPST Cilacap memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 200 ton per hari, namun saat ini baru terolah sebanyak 150 ton per hari.
Meskipun demikian, hasil pengolahan sampah ini memiliki dampak positif yang signifikan. Produknya, berupa bahan bakar pengganti atau batu bara, dapat mencapai 60 ton per hari.
Bahan bakar ini kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk tungku pembakaran pabrik semen, mendukung upaya pengurangan penggunaan bahan bakar fosil.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini, “Sampah yang terolah di TPST ini mampu menghasilkan produk pengganti bahan bakar atau batu bara hingga 60 ton per hari. Langkah inovatif ini mendukung program pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan.”
Dengan kunjungan ini, Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dan swasta dalam mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
Langkah-langkah inovatif seperti ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin mendesak.
sumber:@jokowi