Fataya.co.id – Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memberikan pandangannya terhadap debat ketiga Pilpres 2024 yang menyoroti tema pertahanan dan keamanan.
Hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan luar negeri. Menurutnya, tema-tema tersebut sangat erat kaitannya dengan sosok calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Saya kira persiapan yang dilakukan Pak Prabowo sudah disiapkan bertahun-tahun kalau soal ini. Jadi, sama seperti debat kedua, saya pernah katakan tema debatnya Gibran banget.
Sekarang tema debat ketiga adalah Prabowo banget,” ujar Budiman dalam acara bertajuk “Membedah Program Hilirisasi Digital Prabowo-Gibran” di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024.
Dalam komentarnya, Budiman Sudjatmiko mengakui bahwa persiapan yang telah dilakukan oleh Prabowo Subianto terhadap tema-tema tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.
Ia melihat paralel antara tema debat kedua yang dianggap sangat sesuai dengan Gibran dan tema debat ketiga yang dianggap mencerminkan karakter Prabowo secara utuh.
Debat ketiga Pilpres 2024 dianggap sebagai momentum penting untuk membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara, hubungan internasional, serta dinamika geopolitik dan luar negeri.
Budiman Sudjatmiko memberikan apresiasi terhadap fokus yang diberikan pada tema-tema ini, mengklaim bahwa hal tersebut mencerminkan kesiapan dan komitmen Prabowo Subianto terhadap isu-isu strategis yang kompleks.
Pernyataan Budiman Sudjatmiko tersebut disampaikan dalam rangkaian acara “Membedah Program Hilirisasi Digital Prabowo-Gibran”.
Mempunyai tujuan untuk mendalami visi dan program-program unggulan dari pasangan calon nomor urut 2. Acara tersebut digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 3 Januari 2024.
Dengan tema debat yang dianggap sangat mencerminkan karakter Prabowo Subianto.
kubu pasangan Prabowo-Gibran berharap dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pemilih terkait komitmen dan kapabilitas calon presidennya dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang kompleks.
Sumber: @beritasatu