Prabowo-Gibran Berkomitmen Lindungi Data Negara

Prabowo-Gibran Berkomitmen Lindungi Data Negara: Langkah Mendasar Pertahanan Siber!

Diposting pada

Fataya.co.id – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki fokus utama dalam membangun pertahanan siber guna menjaga keamanan data dan informasi krusial pemerintah.

Prabowo-Gibran Berkomitmen Lindungi Data Negara

Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram pribadi Budiman Sudjatmiko, di mana ia menjelaskan bahwa langkah tersebut menjadi krusial mengingat sistem teknologi pertahanan siber di Indonesia masih belum mandiri dan rentan terhadap serangan siber dari negara asing.

“Ini langkah penting dan antisipatif untuk merespon serangan dan kejahatan siber serta menjaga stabilitas nasional. Dalam konsep Prabowo-Gibran disebut sebagai DDNA (Device, Data, Network, dan Aplikasi) dan harus dimulai untuk mandiri,” ujarnya, menegaskan urgensi dari langkah ini.

Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa pembangunan pertahanan siber akan menjadi prioritas bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam konteks ini, DDNA menjadi landasan konsep yang akan diterapkan, di mana fokus utama akan diberikan pada perlindungan perangkat, data, jaringan, dan aplikasi.

Langkah ini dianggap sebagai upaya preventif guna menghindari potensi serangan siber yang dapat merugikan keamanan nasional.

BACA JUGA :   Chelsea Bangkit! Tuchel Puji Performa Luar Biasa Tim Pasca Kemenangan Besar

Menyoroti kondisi teknologi pertahanan siber yang masih belum mandiri di Indonesia, Budiman Sudjatmiko menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem tersebut.

Upaya mandiri dalam pertahanan siber diharapkan dapat mengurangi rentannya Indonesia terhadap serangan siber dari luar negeri, yang dapat membahayakan keamanan data dan informasi vital pemerintah.

Dengan adanya komitmen pasangan Prabowo-Gibran untuk memprioritaskan pembangunan pertahanan siber, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan siber di era digital ini.

Langkah-langkah preventif yang diterapkan diharapkan dapat menciptakan stabilitas nasional dan melindungi kepentingan negara dari potensi serangan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

sumber:@beritastu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *