Fataya.co.id – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian dengan mengusung program food estate.
Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam acara debat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/1/2024).
Dalam diskusi tersebut, Prabowo mengambil contoh keberhasilan Jerman yang telah mendorong partisipasi anak muda dalam bidang pertanian.
“Seperti di Jerman, di mana-mana dia kerja di ladang sore, (terus) dia naik mobil ke disko malam-malam,” ucap Prabowo, menekankan pentingnya menciptakan daya tarik bagi generasi muda terlibat dalam dunia pertanian.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menyampaikan bahwa untuk menarik minat generasi muda menjadi petani, diperlukan program yang dapat diandalkan, salah satunya adalah melalui konsep food estate.
“Tapi kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur. Jadi, anaknya petani mau jadi petani,” tambahnya, menyoroti perluasan potensi di sektor pertanian.
“Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia,” tegas Prabowo, menunjukkan komitmen dalam menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan petani muda di tanah air.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.
“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” jelas Prabowo, menggarisbawahi bahwa food estate bukanlah konsep baru, tetapi telah menjadi fokus strategis sejak beberapa dekade lalu.
Prabowo juga menekankan pentingnya Indonesia memiliki food estate yang besar, menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Pernyataan ini sejalan dengan visi pembangunan sektor pertanian sebagai kunci utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber:@undercover.id
