Dalam artikel ini, kita akan membahas 5+ Pondok Pesantren Terbaik di Pamekasan yang Terkenal.
Table of Contents
Pondok Pesantren Darul Ulum
Pondok Pesantren Darul Ulum adalah pondok pesantren tertua di Madura yang didirikan oleh KH Itsbat bin Ishaq pada tahun 1787, terletak di Banyuanyar, Palengaan, Pamekasan. Selain mengajarkan pendidikan agama Islam, pesantren ini juga mengembangkan akhlakul karimah untuk santrinya dan memiliki fasilitas pendidikan formal dan ekstrakurikuler, serta memisahkan santri putra dan putri.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen berlokasi di Potoan Laok, didirikan pada tahun 1827 oleh Nashruddin ibn Itsbat. Pesantren ini memiliki fasilitas yang lengkap dan menyediakan pendidikan formal dari PAUD hingga MA, serta mendirikan perguruan tinggi bernama STAIMU. Santri juga bisa mengikuti kursus pelatihan nonformal di pesantren.
Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Pamekasan
Pondok Pesantren Mambaul Ulum didirikan oleh RKH. Abdul Majib ibn Abdul Hamid ibn RKH Itsbat pada tahun 1943 di Panaan, Palengaan. Pesantren ini memiliki santri dari berbagai wilayah di Indonesia dan menyediakan lembaga pendidikan MI, MTs, dan MA untuk santri dan masyarakat sekitar.
Pondok Pesantren Miftahul Qulub
Pondok Pesantren Miftahul Qulub didirikan di Polagan, Galis, Pamekasan pada tahun 1960 oleh Kyai Fadloli Siraj. Pesantren ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama dan membaca Al Quran, tetapi juga menyediakan pendidikan formal hingga SMK. Santri-santri di sini dapat mengembangkan keterampilan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, jurnalistik, marching band, pidato, dan pramuka.
Pondok Pesantren Ummul Quro Assuyuty
Pondok Pesantren Ummul Quro Assuyuty tercatat sebagai salah satu pesantren terbaik dan berlokasi di Pangaporan, Plakpak, Pengantenan. Pesantren ini berada di Pulau Madura dan menjadi pilihan banyak orang untuk menuntut ilmu agama Islam dan pendidikan formal.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Pamekasan
Pondok Pesantren Miftahul Ulum didirikan tahun 1912 di Jalan Bettet, oleh RKH Sirojuddin. Selain pendidikan agama Islam, pesantren ini juga mengajarkan bahasa Madura, Inggris, dan Arab serta memberikan pendidikan formal dan keterampilan praktis seperti bertani dan beternak. Santri dapat menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi di Universitas Islam Madura dan tersedia fasilitas lengkap serta akses WiFi gratis. Pesantren ini juga memiliki cabang di Banjarmasin dengan fasilitas yang mirip.
