8+ Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Tanah Laut

Fataya.co.id –  Di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, terdapat sejumlah pondok pesantren yang tersebar di berbagai kecamatan. Pondok pesantren-pondok pesantren tersebut memiliki berbagai macam latar belakang, mulai dari pesantren salaf hingga pesantren modern. Kami telah merangkum 8+ Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Tanah Laut di daerah tersebut.

Pondok Pesantren Darussalim di Tanah Laut

Pondok Pesantren Darussalim terletak di Jl. Pahlawan Rt.08 No.43 Bati – Bati. KH Ahmad Sanusi adalah tokoh pendiri pondok pesantren ini. Jumlah santriwati yang belajar di sana mencapai 592 orang, sedangkan santri laki-laki berjumlah 682 orang.

Pondok Pesantren Darussalim berfokus pada pendidikan Islam tradisional, dengan fokus pada kajian kitab kuning. Pondok pesantren ini memiliki berbagai macam jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah.

Pesantren Al-Mubarok di Tanah Laut

Jl. A. Yani RT.01 RW.01 adalah alamat Pondok Pesantren Al-Mubarok. Di sana, terdapat 160 santri laki-laki dan sekitar 40 santriwati. KH. Askani adalah tokoh pendiri ponpes Al Mubarok.

Berikut adalah beberapa keunggulan Pondok Pesantren Al-Mubarok:

• Kurikulum yang komprehensif

Pondok Pesantren Al-Mubarok memiliki kurikulum yang komprehensif, yang mencakup pendidikan agama dan pendidikan umum. Pendidikan agama difokuskan pada kajian kitab kuning, sedangkan pendidikan umum difokuskan pada pendidikan formal.

• Tenaga pendidik yang berkualitas

Pondok Pesantren Al-Mubarok memiliki tenaga pendidik yang berkualitas, yang telah memiliki pengalaman mengajar di pondok pesantren. Tenaga pendidik ini memiliki komitmen untuk mendidik santri-santrinya dengan baik.

• Sarana dan prasarana yang memadai

Pondok Pesantren Al-Mubarok memiliki sarana dan prasarana yang memadai, yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana tersebut meliputi asrama, masjid, ruang kelas, dan laboratorium.

• Biaya pendidikan yang terjangkau

Pondok Pesantren Al-Mubarok memiliki biaya pendidikan yang terjangkau, sehingga dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Pps. Babussalam Asam-Asam

Pondok Pesantren Pps. Babussalam Asam-Asam beralamat di Jl.A.Yani.Km 113, Desa Asam-Asam. Ada 336 santri yang menempuh pendidikan di sana dan 23 tenaga pendidik.

Pondok pesantren ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam bidang ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, serta berakhlak mulia. Adapun misinya adalah:

• Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berorientasi pada Al-Qur’an dan Sunnah.
• Menyelenggarakan pendidikan umum yang berkualitas.
• Melahirkan generasi yang berakhlak mulia.

Pondok Pesantren Al Qamar di Tanah Laut

Pondok Pesantren Al Qamar terletak di Jalan Provinsi Km. 115 Rt 14 Asam-Asam. Pesantren tersebut memiliki 196 santri dan 12 ustadz yang membimbing. Pondok pesantren ini memiliki jenjang pendidikan dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, pondok pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan nonformal, seperti Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Wustho (MDW).

Asy-Syuhada

Jl. Dharma No.29 Pelaihari adalah alamat Pondok Pesantren Asy-Syuhada. Terdapat 837 santri yang menempuh pendidikan di sana dengan bantuan dari sekitar 44 guru.

Pondok pesantren ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, antara lain:

• Masjid
• Asrama
• Ruang kelas
• Perpustakaan
• Laboratorium komputer
• Laboratorium bahasa
• Laboratorium sains
• Lapangan olahraga

Pesantren Al-Muttaqin di Tanah Laut

Pondok Pesantren Al-Muttaqin beralamat di Jl. Batu Lima Rt.12 Rw.05. Jumlah santri laki-laki di sana adalah 122 orang, sedangkan santriwati berjumlah sekitar 133 orang. Bunyamin adalah tokoh pendiri pondok pesantren Al-Muttaqin.

Pondok pesantren ini memiliki program-program pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, antara lain:

• Pendidikan agama
• Pendidikan umum
• Pendidikan karakter
• Olahraga
• Seni dan budaya
• Kewirausahaan

PP Darussalam

Jl. Talok Pulantan adalah tempat Pondok Pesantren Darussalam berdiri. Santri secara keseluruhan berjumlah 370 orang, terdiri dari 206 santriawan dan 164 santriwati.

Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1977 oleh KH. Ahmad Ghozali Noor. Pondok pesantren ini memiliki jenjang pendidikan dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, pondok pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan nonformal, seperti Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Wustho (MDW).

PonPes Darussana

Pondok Pesantren Darussana terletak di Jl.Ahmad Yani Km 156 Rt 06/02 Desa Sungai. Jumlah santri di sana adalah 128 orang, dan tenaga pendidiknya berjumlah 6 orang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Pondok Pesantren Darussana:

• Pondok pesantren ini memiliki lahan seluas 50.000 meter persegi.
• Pondok pesantren ini memiliki jumlah santri yang mencapai 1.000 orang.
• Pondok pesantren ini pernah menjadi tuan rumah perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 pada tahun 2021.

Asy Syafi`iyyah Datu Pamulutan

Pondok Pesantren Asy Syafi`iyyah Datu Pamulutan berada di Jl. Pelabuhan Timur. Terdapat 178 santri di sana dengan bantuan dari 7 tenaga pendidik.

Asy Syafi`iyyah Datu Pamulutan memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam bidang ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, dan berakhlak mulia. Adapun misinya adalah:

• Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berorientasi pada Al-Qur’an dan Sunnah.
• Menyelenggarakan pendidikan umum yang berkualitas.
• Melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

PP Adda”watuttammah

Pondok Pesantren Adda”watuttammah terletak di Desa Telaga Rt 08 Rw 01. Ada 185 santri yang menimba ilmu di sana dengan bantuan dari 10 guru yang membimbing.

Pondok Pesantren Adda”watuttammah menawarkan program pendidikan yang komprehensif, meliputi:

• Pendidikan agama yang mendalam, dengan fokus pada kajian kitab kuning dan tafsir Al-Qur’an.
• Pendidikan umum yang berkualitas, sesuai dengan kurikulum nasional.
• Pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
• Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, seperti olah raga, seni dan budaya, serta kewirausahaan.