Pesantren Terbaik di Rembang – Penasaran dengan 4 Pesantren Paling Terkenal di Rembang? Cek Disini. Pesantren merupakan lembaga pendidikan untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak baik, berilmu, dan bertaqwa. Kabupaten Rembang di Jawa Tengah dikenal memiliki banyak pondok pesantren ternama.
Rembang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Berikut daftar pondok pesantren di Kabupaten Rembang yang terkenal di seluruh Indonesia.
Table of Contents
Pondok Pesantren Unggulan di Rembang
Kabupaten Rembang memiliki banyak pondok pesantren yang dihormati di Jawa Tengah dan sering dikunjungi para petinggi negara untuk meminta nasehat dan petuah. Rembang, Tujuan Banyak Orang yang Ingin Menuntut Ilmu di Pesantren di Jawa Tengah.
Pondok Pesantren Alhamdulillah di Rembang
Pesantren yang terkenal di Rembang ini terletak di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang atau di Jln. Rembang-Blora 14 km. Pesantren ini didirikan oleh K.H Ahmad Syahid bin Sholihun dan memiliki dua lokasi, yaitu pesantren putra dan putri. Nama pesantren ini diberikan oleh sang pendiri, K.H Ahmad Syahid bin Sholihun yang gemar mengucapkan lafadz “Alhamdulillah”. Di samping pembelajaran agama Islam, santri juga diajarkan berbagai keterampilan seperti konfeksi, peternakan sapi, budi daya jamur, tempat pembuatan tahu, mesin jahit dan bordir.
Pesantren Al-Anwar Sarang di Rembang
Pesantren ini didirikan oleh KH. Maimoen Zubair atau Mbah Moen dan terkenal di Indonesia. Pesantren ini menggunakan metode salaf dan memiliki 10 jenjang pendidikan. Sang pendiri, Mbah Moen, selalu mendapat kunjungan dari berbagai petinggi negara dan bapak presiden. Beliau baru saja wafat dan membuat sebagian besar masyarakat Indonesia berduka.
Pondok Pesantren Kauman
Pesantren ini didirikan oleh KH. M. Za’im Ahmad Ma’shoem pada tahun 2003. Pesantren ini awalnya hanya memiliki 5 santri, namun seiring berjalannya waktu jumlah santri meningkat tajam.
Pesantren ini menyelenggarakan pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan formal meliputi MA Al Hidayat Lasem dan STAISA Kampus “U” Lasem. Sedangkan pendidikan non-formal meliputi TPQ Kumala dan Madin Al Qawmaniyyah.
Pesantren Raudlatut Tholibin di Rembang
Pesantren ini didirikan pada tahun 1942 oleh KH. Bisri Mustofa dan memiliki ciri khas yaitu nahwu shorof. Meski manajemen pesantren dikelola di bawah yayasan ‘Al Ibriz’, kiai tetap berfungsi sebagai figur sentral yang memimpin serta mengambil keputusan.
Materi kajian kitab yang wajib diikuti semua santri diantaranya tauhid, nahwu, sharaf, fiqh, ushul fiqh, balaghah, tafsir alqur’an, hadits, ahlak/tasawuf, dan banyak lainnya. Pesantren ini berlokasi di tengah-tengah perkampungan warga dan tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Rembang tepatnya di Desa Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.