5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Ponorogo

5 Daftar Rekomendasi Pondok Pesantren di Ponorogo Yang Bagus

Diposting pada

5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Ponorogo, Bagi Anda yang mencari pondok pesantren di Ponorogo, berikut ini adalah 5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Ponorogo yang dapat Anda pertimbangkan.

5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Ponorogo

Table of Contents

Pondok Pesantren Modern Arrisalah

Pondok Pesantren Modern Arrisalah, merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang menggunakan pendekatan modern dalam sistem pembelajarannya. Berawal dari gagasan Drs. KH. Muhammad Ma’shum Yusuf Bin Taslim, mantan santri Pondok Modern Darussalam Gontor dan Institut Pendidikan Darussalam (IPD), yang kemudian mendirikan pesantren pada bulan Oktober 1982.

Sebagai alumni Gontor, pesantren Arrisalah menerapkan hampir seluruh kurikulum yang ada di pusat Gontor. Kurikulum yang diterapkan di Darussalam disebut dengan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI), dimana santri akan dibagi menjadi dua program. Program reguler selama enam tahun ditujukan bagi lulusan sekolah dasar, sedangkan program empat tahun ditujukan bagi lulusan SMP/sederajat.

Di luar kelas, santri di Arrisalah akan mendapatkan pengembangan secara intensif melalui bimbingan dan pengajaran dari Pengasuhan Santri. Para Pengasuh bertanggung jawab dalam menangani berbagai aktivitas ekstrakurikuler seperti keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, ketrampilan, kesenian, akhlak, ibadah, dan lain-lain.

Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor

Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor adalah salah satu pesantren terbaik di Indonesia yang berlokasi di Ponorogo. Pola pengajarannya telah menjadi acuan bagi ratusan pesantren modern di Indonesia. Selain itu, para alumni Gontor telah tersebar di berbagai benua dan banyak yang menjadi tokoh penting di Indonesia.

Pondok Pesantren Gontor didirikan pada tanggal 20 September 1926 oleh tiga putra dari KH Santoso Anom Besari, yang dikenal dengan trimurti Gontor yaitu KH Ahmad Sahal, KH Zainudin Fananie, dan KH Imam Zarkasyi. Sebagai muara dari pesantren modern di Indonesia, Gontor menerapkan konsep pendidikan asrama (boarding school) yang menggabungkan model pesantren klasik/salaf dengan kurikulum modern.

Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar

Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar menjadi salah satu pesantren modern yang populer di Indonesia. KH. Mohammad Thoyyib mendirikan ponpes ini pada tanggal 4 April 1961, dan diikuti bantuan dari kedua anaknya, yaitu KH. Ibrahim Thoyyib dan KH. Ahmad Thoyyib.

Visi dari ponpes ini adalah menjadi lembaga pendidikan Islam unggul yang berorientasi pada pesantren, terbaik dalam IMTAQ dan IPTEK, serta mendukung kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ponpes ini menggunakan sistem Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI) yang setara dengan SMP/MTs dan SMA/MA untuk putra dan putri bersistem asrama. Masa pendidikan di ponpes ini adalah 6 tahun untuk lulusan SD/MI dan 4 tahun untuk lulusan SMP/MTs.

BACA JUGA :   5 Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Kaur

Kurikulum yang digunakan adalah integrasi antara kurikulum pesantren dengan materi keagamaan dan kurikulum pemerintah untuk materi umum. Integrasi kurikulum ini membantu para santri untuk mempelajari pengetahuan agama dan umum dengan seimbang tanpa perlu menggabungkan keduanya. Diharapkan para santri menjadi manusia yang berwawasan luas dan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pondok Pesantren Putri Al Mawaddah

Ponpes Putri Al Mawaddah adalah Pesantren khusus putri Pesantren. Pesantren ini didirikan pada tanggal 21 Oktober 1989 M, sebagai wujud dari ide dan cita-cita pendiri Pondok Modern Gontor, almarhum KH. Ahmad Sahal, yang kemudian diwujudkan oleh istri dan anak-anaknya, yakni Nyai Hj. Soetichah Sahal, Drs. H. Ali Saifullah Sahal, dan KH. Hasan Abdullah Sahal.

Dalam melaksanakan pendidikan, Al Mawaddah memiliki visi yang jelas, yaitu: “Menjadi lembaga pendidikan khusus putri terkemuka yang mencetak santriwati alimah-sholihah, berbudi pekerti tinggi, berpengetahuan luas, terampil, kreatif, dan inovatif, berlandaskan nilai-nilai keislaman.”

Saat ini, Ponpes Putri Al Mawaddah menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan serta jenjang pendidikan formal MA jurusan IPA dan IPS, serta SMK jurusan Tata Busana dan Kesehatan.

Pondok Pesantren Darul Huda Mayak

Selanjutnya, kami akan membahas tentang Pondok Pesantren Darul Huda Mayak. Pesantren ini merupakan salah satu dari sekian banyak pesantren yang ada di kabupaten Ponorogo. Didirikan pada tahun 1968 oleh KH. Hasyim Sholeh.

Dalam pelaksanaan pendidikan, pesantren ini menerapkan metode Salafiyah Haditsah. Artinya, Darul Huda Mayak mengkombinasikan metode lama yang baik dengan metode baru yang lebih baik. Metode ini diterapkan dalam bentuk pendidikan formal dan non formal. Jenjang pendidikan formal yang ditawarkan mencakup MTs (setara dengan SMP), MA (setara dengan SMA), dan Madrasah Diniyah (MMH). Sedangkan untuk pendidikan nonformal, santri akan mengajarkan kitab-kitab kuning salafi yang mu’tabaroh.

Dengan metode ini, santri di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak dapat mempelajari ilmu pengetahuan agama Islam secara komprehensif, tidak hanya belajar tentang syariat, tauhid, dan tasawuf dalam rangka Tafaqquh fiddiin, tetapi juga mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti fisika, kimia, biologi, dan lain-lain. -lain dalam rangka Tafakkur fii kholqillah.

Diharapkan dengan metode ini, santri dapat memiliki kekuatan jiwa yang kokoh dan teguh dalam beragama, serta mampu hidup fleksibel dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada zaman yang modern ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *