Pondok pesantren di Pati merupakan salah satu lembaga pendidikan islam terbesar di Indonesia. Terdapat dua jenis pondok pesantren di Pati, yaitu pondok pesantren Salafiyah dan pondok pesantren modern. Pondok pesantren Salafiyah mengutamakan pembelajaran dari Al-Qur’an dan hadits serta dakwah Salafiyah, sedangkan pondok pesantren modern mengutamakan pembelajaran yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu umum. Kedua jenis pondok pesantren tersebut memiliki jumlah santri yang cukup banyak dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pati.
Daftar Pondok Pesantren Salafiyah dan modern terbesar dan terkenal di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebagai berikut.
Table of Contents
1.Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Pondok Pesantren di Pati
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, yang berarti “Taman Ilmu”, adalah sebuah pesantren terkenal yang terletak di desa Guyangan, kecamatan Trangkil, kabupaten Pati, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 14 km dari kabupaten Pati, Pondok Pesantren ini didirikan pada tahun 1950 oleh al Maghfurullah KH Suyuthi Abdul Qadir.
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dibangun pada tahun 1950 di atas tanah seluas 3 Ha. Dalam perkembangannya dibentuk Yayasan Perguruan Raudlatul Ulum (YPRU) pada tanggal 26 Januari 1972. Keberadaan yayasan tersebut membawa jalur positif untuk peningkatan kualitas dan manajemen pengelolaan Raudlatul Ulum.
Pesantren ini telah mengukir banyak prestasi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Santri yang menuntut ilmu di Raudlatul Ulum berasal dari berbagai daerah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku dan propinsi lainnya.
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum mengadopsi pola pembelajaran “Twinning Program” yaitu pembelajaran ilmu-ilmu duniawiyah dan ilmu-ilmu ukhrowiyah.
Selain itu, fasilitas pendidikan dan sarana penunjang kegiatan santri yang lengkap seperti laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium IPA, Bengkel, Kopontren, Perpustakaan, Marching Band, Warnet dan lain-lain.
KH Suyuthi Abdul Qadir dikenal oleh masyarakat sebagai seorang pendidik yang memiliki sifat wara’ dan ikhlas, beliau juga merupakan konsultan agama dan Rois Syuriah Nahdlatul Ulama kabupaten Pati. Beliau juga merupakan sosok ulama yang tak pernah lelah menimba ilmu.
2.Pondok Pesantren Maslakul Huda Pondok Pesantren di Pati
Pondok Pesantren Maslakul Huda, didirikan oleh KH Mahfudh bin Abdus Salam pada tahun 1910, merupakan sebuah lembaga yang berorientasi pada pengembangan Tafaqquh fid din.
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan manusia yang saleh melalui pendekatan kognitif, afektif dan psikomotorik. Pada saat perjuangan kemerdekaan, Pondok Pesantren Maslakul Huda lahir sebagai bentuk dukungan dalam mengusir penjajah dari tanah Nusantara.
Selain pesantren putra, Pondok Pesantren Maslakul Huda juga memiliki pesantren putri. Pesantren putri ini didirikan pada tahun 1979 oleh Dra. Hj. Nafsiyah Sahal, istri KH. MA Sahal Mahfudh.
Pada awalnya, keinginan untuk mendirikan pesantren putri tidak mendapat izin dari suaminya, namun setelah dipertimbangkan, pesantren putri ini akhirnya didirikan di bawah naungan Yayasan Nur Salam.
Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Maslakul Huda antara lain kursus komputer, manajemen, administrasi dan keuangan, bahasa Arab, praktik pengurusan jenazah, Usaha Kesehatan Pesantren (UKP), pertolongan pertama pada kecelakaan, serta olahraga seperti bola voli dan meja tenis.
Pondok Pesantren Maslakul Huda memiliki organisasi kelembagaan sebagai berikut: Pesantren putra (Maslakul Huda I, 1910), Pesantren putri (Al Bada’iyyah, 1979), dan Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM, 1979).
3.Pondok Pesantren Al Ikhlas Pondok Pesantren di Pati
Pondok Pesantren Al Ikhlas Pati Kota, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola oleh KH Abdul Mun’im Alhafidz.
Materi yang diajarkan di Ponpes ini meliputi berbagai disiplin ilmu agama Islam.
Seperti al-Quran (terdapat program tahfidz/menghafal) dan ulumul Qur’an termasuk tafsir, Hadits dan Ulumul Hadits, Gramatikal dan Sastra arab (Nahwu, Sharaf, Mantiq, Balaghah, dll), serta Ushul dan Fiqih (teknis pengamalan ajaran agama) ala Madzahibil Arba’ah, dll.
Santri yang belajar di Pondok Pesantren Al Ikhlas Pati Kota berasal dari berbagai kalangan, termasuk para peserta didik MA – SMK
4.Pondok Pesantren Kulon Banon Pondok Pesantren di Pati
Pondok Pesantren Kulon Banon adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan sekitar tahun 1900 M oleh KH. Nawawi, putra dari KH. Abdullah. Saat ini, Pondok Pesantren ini dipimpin dan dikelola oleh KH. Nu’man Thohir yang sebelumnya dikelola oleh kakaknya, KH.
Muzammil Thohir. Dibantu oleh Ustadz M. Faishol Muzammil PB. Pendidikan, Ustadz M. Imrom Muzammil PB. Keorganisasian, Ustadz Zainal Muttaqin PB. Kesantrian (ketiganya putra KH. Muzammil) dan Ustadz Nasyid Furqon PB.
Lit-Bang. Pengurus Pondok Kulon Banon terdiri dari 40 orang yang terbagi menjadi pengurus harian, pengurus departemen, dan pengurus komplek.
5. Pesantren Mathali’ul Huda Pondok Pesantren di Pati
Pesantren Mathali’ul Huda (PMH) Al Kautsar, yang didirikan di desa Kajen, kecamatan Margoyoso, kabupaten Pati, terletak 18 km di utara kota Pati dan 500 m di barat komplek makam Waliyullah Syaikh Ahmad Mutamakkin dan kursi yang bersebelahan dengan makam Hadlrotusy Syaikh KH .
Abdullah Zein bin Abdussalam bin Abdullah, Istri beliau Mbah Aisyah dan putra beliau KH Ahmad Nafi ‘Abdillah. Pesantren ini didirikan pada tahun 1997 oleh KH Ahmad Zacky Fuad Abdillah, yang merintis pesantren ini berdasarkan wasiat keilmuan sang ayahanda Hadlrotusy Syaikh KH Abdullah Zain Salam bahwa “ilmu harus terus diamalkan dan disebarkan”.
Pada tahun 1999 mulai banyak santri putra yang menetap dan belajar di pesantren PMH Alkautsar sehingga berdirilah putra pesantren. Pada tahun 2009, KH. Ahmad Zacky Fuad Abdillah menginisiasi sikap SMK Cordova di lingkungan PMH Alkautsar dengan visi yang ingin menjadi santri yang tidak hanya hafal al-Qur’an dan agama yang berbaur dengan baik, juga membantu membuka pasar kerja dan ilmu pengetahuan modern dunia.
Itulah beberapa daftar Pondok Pesantren Salafiyah dan modern terbesar dan terkenal di Kabupaten Pati Jawa Tengah.