Fataya.co.id – Pohon Meranti bukan sekadar flora biasa, ia adalah kisah kehidupan di hutan tropis, menyimpan keajaiban yang tak tergantikan.
Dengan batang kokoh dan dedaunan rimbun, Pohon Meranti menjadi pusat daya tarik alam yang mengundang Anda untuk menjelajahi pesona hutan asli.
Mari bersama-sama menjelajahi pesona Pohon Meranti melalui artikel ini dan menjadi bagian dari gerakan untuk melestarikan keajaiban alam ini.
Table of Contents
Klasifikasi dan Ciri-Ciri Pohon Meranti
Meranti bunga (Shorea leprosula Miq.) adalah salah satu jenis pohon yang termasuk dalam suku miranti-mirantian (Dipterocarpaceae).
Pohon ini dapat ditemukan di Thailand, Malaysia, Sumatra, Kalimantan, Sarawak, Brunei, dan Sabah, terutama di daerah beriklim basah dekat pantai hingga ketinggian 750 meter di atas permukaan laut.
Meranti bunga tumbuh subur di tanah liat, tanah berpasir, bahkan tanah rawa dan tanah gambut. Dengan kemampuannya untuk berkembang di berbagai kondisi tanah.
Meranti bunga memberikan kontribusi penting terhadap biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan, menciptakan keseimbangan ekologi yang kaya dan kompleks di habitatnya yang beragam.
Berikut adalah klasifikasi dan ciri-ciri pohon Meranti bunga:
Klasifikasi
- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua)
- Ordo: Malvales (Ordo Malvales)
- Famili: Dipterocarpaceae (Suku miranti-mirantian)
- Genus: Shorea
- Spesies: Shorea leprosula Miq.
Ciri-Ciri Pohon Meranti Bunga
Berikut ini adalah ciri ciri pohon bungan meranti
- Bentuk dan Ukuran :Meranti bunga merupakan pohon yang besar, dapat mencapai tinggi 70 meter dengan diameter batang mencapai 110 cm. Pohon ini memiliki tajuk tipis dan lebar, berbentuk payung, dan berwarna merah tembaga pucat.
- Batang :Batang Meranti bunga tinggi, tegak, bulat torak, dan lurus. Permukaan batangnya berbanir dan berwarna coklat keabu-abuan. Pohon ini sering mengeluarkan damar yang berwarna kuning saat kering.
- Daun :Daun Meranti bunga tunggal, berbentuk bundar telur sampai jorong. Permukaan bawah daun berwarna kuning coklat yang berubah menjadi merah tembaga pucat saat kering.
- Perbungaan :Ciri selanjutnya adalah Perbungaan Meranti bunga berbentuk malai, berbulu, dan berwarna coklat muda. Perbungaan ini terdapat pada ujung ranting atau ketiak daun.
- Buah :Buah Meranti bunga berbentuk bulat telur, berbulu, dan memiliki lima sayap yang berbentuk sodet. Tiga sayapnya besar, sedangkan dua sayap lainnya kecil.
Selain itu, kayu Meranti bunga memiliki sifat kayu keras dengan bobot ringan hingga berat-sedang. Kayu terasnya memiliki warna merah muda pucat hingga merah tua.
Kayu ini memiliki kekuatan kelas II-IV dan keawetan kelas III-IV. Meskipun tidak tahan terhadap pengaruh cuaca, kayu Meranti bunga dapat diawetkan dengan menggunakan campuran minyak diesel dan kreosot.
Itulah klasifikasi dan ciri-ciri pohon Meranti bunga. Pohon ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri dalam ekosistem hutan di wilayah Asia Tenggara.
Jenis-Jenis Pohon Meranti
Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
1. Meranti Putih
Meranti Putih (Shorea albida) adalah salah satu jenis pohon meranti yang memiliki kayu berwarna putih atau kekuningan. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 40 meter dengan diameter batang mencapai 80 cm. Meranti Putih biasanya ditemukan di hutan-hutan di wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Kayu Meranti Putih memiliki berat jenis sekitar 0,5-0,7 pada kandungan air 15%. Kayu ini termasuk dalam kelas kuat II-IV dan keawetannya tergolong dalam kelas III-IV.
Meranti Putih sering digunakan dalam industri konstruksi, seperti untuk membuat balok, kasau, kusen pintu, dan jendela. Selain itu, kayu ini juga digunakan dalam pembuatan perabot rumah tangga, panel dinding, dan bahan mebel lainnya.
2. Meranti Kuning
Meranti Kuning (Shorea faguetiana) adalah jenis pohon meranti yang memiliki kayu berwarna kuning kecoklatan. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 50 meter dengan diameter batang mencapai 100 cm. Meranti Kuning banyak ditemukan di hutan-hutan di wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Kayu Meranti Kuning memiliki berat jenis sekitar 0,6-0,8 pada kandungan air 15%. Kayu ini termasuk dalam kelas kuat II-IV dan keawetannya tergolong dalam kelas III-IV. Meranti Kuning sering digunakan dalam industri konstruksi, seperti untuk membuat balok, kasau, kusen pintu, dan jendela. Selain itu, kayu ini juga digunakan dalam pembuatan perabot rumah tangga, panel dinding, dan bahan mebel lainnya.
3. Meranti Merah
Meranti Merah (Shorea spp.) adalah kelompok jenis pohon meranti yang memiliki kayu berwarna merah muda hingga merah tua. Terdapat banyak spesies meranti merah, seperti Meranti Bunga (Shorea leprosula), Meranti Bakau (Shorea balangeran), dan Meranti Rambai (Shorea platyclados). Pohon-pohon ini tersebar di berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya.
Kayu Meranti Merah memiliki berat jenis berkisar antara 0,3-0,86 pada kandungan air 15%. Kayu ini termasuk dalam kelas kuat II-IV dan keawetannya tergolong dalam kelas III-IV.
Meskipun tidak begitu tahan terhadap pengaruh cuaca, kayu Meranti Merah cukup mudah diawetkan dengan menggunakan campuran minyak diesel dengan kreosot.
Kayu ini sering digunakan dalam industri konstruksi, pembuatan perahu, kayu olahan seperti papan partikel, dan bahan pembuatan kertas. Selain itu, beberapa jenis Meranti Merah juga menghasilkan damar dan buah tengkawang yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pohon Meranti Berguna Untuk Apa?
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Meranti
1. Bahan Baku Pembuatan Kertas
Pohon Meranti merupakan salah satu kayu yang cocok untuk menjadi bahan baku pembuatan kertas. Kayu Meranti memiliki serat yang kuat dan seragam, sehingga sangat ideal untuk proses pembuatan kertas.
Kayu ini dapat anda olah menjadi bubur kayu yang kemudian berguna dalam industri kertas. Dengan menggunakan kayu Meranti sebagai bahan baku, kertas yang terproses dan memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
2. Penghasil Kayu
Pohon Meranti juga merupakan salah satu penghasil kayu yang sangat berharga. Kayu Meranti digunakan dalam berbagai industri konstruksi dan perabotan.
Kayu ini sering berguna sebagai kayu konstruksi, seperti balok, kasau, kusen pintu dan jendela, serta papan lantai. Selain itu, kayu Meranti juga berguna untuk membuat perabot rumah tangga, seperti mebel, dinding panel, loteng, dan sekat ruangan. Kayu Meranti memiliki kekuatan yang cukup baik dan mudah terolah, sehingga sangat populer dalam industri kayu.
Harga Kayu Meranti
Harga kayu meranti dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas kayu, ukuran, dan permintaan pasar. Namun, secara umum, kayu meranti memiliki harga yang relatif terjangkau dari pada kayu-kayu lainnya.
Untuk kayu meranti merah muda, harga per meter kubiknya berkisar antara 2 juta hingga 4 juta rupiah. Sedangkan untuk kayu meranti merah tua yang lebih berat, harganya bisa mencapai 5 juta hingga 8 juta rupiah per meter kubik.
Harga kayu meranti juga dapat terpengaruhi oleh proses pengolahan dan pengawetan. Jika kayu meranti telah terawetkan dengan baik, harga jualnya bisa sedikit lebih tinggi.
Namun, penting untuk anda ingat bahwa harga kayu meranti dapat berbeda di setiap daerah dan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa harga terbaru dari penjual kayu atau toko material terdekat sebelum melakukan pembelian.
Dengan harga yang terjangkau dan sifat-sifat kayu yang kuat dan tahan lama, kayu meranti merupakan pilihan yang baik untuk berbagai keperluan konstruksi dan pembuatan perabot rumah tangga.