Fataya.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy’ari, mengumumkan hasil evaluasi penyelenggaraan Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024.
Dalam keterangan pers yang disampaikan pada Selasa (19/12), Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa terdapat kesepakatan bersama antara penyelenggara debat dan tim sukses Pasangan Calon (Paslon) terkait penggunaan podium dalam debat.
Menurut Hasyim Asy’ari, mulai dari debat kedua hingga debat terakhir, setiap pasangan calon mengusulkan penggunaan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil dalam debat.
Hal ini menciptakan perubahan signifikan, mengingat pada debat pertama, baik Capres maupun Cawapres tidak menggunakan podium.
“Mulai debat kedua sampai terakhir (kelima), masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana. Untuk Cawapres maupun Capres, kemarin (debat pertama) kan tidak ada podium, nanti akan pakai podium,” kata Hasyim Asy’ari.
Meskipun durasi waktu debat dianggap singkat, Hasyim Asy’ari mengklaim bahwa kesepakatan ini memberikan kesempatan lebih bagi setiap Capres-Cawapres untuk menjawab atau merespons pertanyaan. Namun, dia juga mencatat adanya catatan terkait kedalaman pembahasan isu dalam debat tersebut.
Dalam konteks ini, perubahan penggunaan podium diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi pasangan calon untuk mengemukakan pandangan dan solusi terhadap berbagai isu yang diangkat selama debat.
Meskipun ada catatan mengenai kedalaman pembahasan isu, langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkaya substansi dialog antara Capres-Cawapres dan memperkuat esensi demokrasi dalam Pilpres 2024.:
sumber:@beritasatu
