Inilah 5 Pondok Pesantren Terkenal di Klaten yang Wajib Dikunjungi para Santri!

Pesantren Terbaik di Klaten – Inilah 5 Pondok Pesantren Terkenal di Klaten yang Wajib Dikunjungi para Santri!. Klaten dikenal dengan situs-situs warisan budaya berupa candi. Di Kabupaten Klaten, terdapat 5 candi terkenal, yaitu Candi Prambanan, Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Merak.

Meskipun banyak candi yang berasosiasi dengan agama Hindu atau Budha, ternyata juga banyak terdapat pondok pesantren. Ingin tahu daftar nama pesantren di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Klaten? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Daftar PondokvPesantren Terbaik di Klaten

Terletak di antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu dengan 26 kecamatan. Jumlah pondok pesantren di Klaten sangat banyak, baik yang mengadopsi pendekatan salafiyah, modern, atau kombinasi dari keduanya. Pesantren tersebar merata di berbagai kecamatan di kabupaten ini.

Pondok Pesantren Darul Muhibbin di Klaten

Pondok Pesantren Darul Muhibbin merupakan salah satu pesantren salafiyah di Klaten yang didirikan oleh KH. Drs. Muhammad Zahid dan kini diasuh oleh Kyai Drs. Ahmad Dimyati. Santri putra dan putri dari dalam dan luar Klaten dapat menimba ilmu di pesantren ini yang beralamat di Slegrengan Wetan, Kalitengah, Kecamatan Wedi. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 02723100803.

Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti di Klaten

Al Muttaqien Pancasila Sakti, atau lebih dikenal dengan sebutan Alpansa, adalah pondok pesantren yang unik karena namanya bukan berasal dari bahasa Arab seperti kebanyakan pesantren. Pesantren ini didirikan oleh Mbah Liem yang sangat menekankan semangat cinta NKRI kepada seluruh santri dan jama’ahnya.

Pesantren ini sering mengadakan pertemuan dengan tokoh lintas agama dan terletak di Jl. Sumberejo Raya, Dusun 2, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten 57475. Pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan formal.

Pondok Pesantren Al-Manshur Putri di Klaten

Pondok Pesantren Al-Manshur Putri awalnya bernama Pondok Pesantren Popongan sebelum diganti menjadi nama sekarang pada tahun 1980 untuk mengenang pendirinya, yaitu Mbah Manshur.

Pesantren ini berada di Dukuh Popongan Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, dan memiliki lembaga pendidikan formal dan non-formal seperti Madrasah Tsanawiyah Al Manshur, Madrasah Alyah Al Manshur, TK/RA Al Manshur, dan Madrasah Diniyah.

Pesantren Kyai Ageng Selo

Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo yang didirikan pada tahun 1998 diasuh oleh K R. Ida Royani, K. Ahmad Badri, dan KH. Zumroddin. Pesantren ini tidak hanya memberikan ilmu agama tetapi juga keterampilan seperti pertanian, perbengkelan, dan menjahit. Kerja sama juga dilakukan dengan berbagai instansi, seperti Puslitbang Kemenag RI dalam pendampingan ekonomi Pesantren untuk kewirausahaan dalam penggemukan sapi.

PP Darul Qur’an

Darul Qur’an, pondok pesantren yang terletak di Sanggrahan, Kecamatan Karangnongko, memiliki ribuan santri baik putra maupun putri dari berbagai daerah di Indonesia. Pesantren ini didirikan oleh Al Maghfirullah KH. Masyhudi HM dan kini diasuh oleh KH. Muhammad Suntaji, Sag.

Kurikulum pesantren ini merupakan kombinasi antara kurikulum pesantren salafiyah dan modern. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 085229175345.