Pesantre terbaik di kabupaten Bangkalan – Mengenal 5 Pondok Pesantren Terkenal di Bangkalan yang Tak Boleh Dilewatkan. Kabupaten Bangkalan terletak di Pulau Madura, Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa di utara serta Selat Madura di barat dan selatan. Kabupaten ini menjadi gerbang utama menuju Pulau Madura berkat letaknya yang strategis.
Table of Contents
Daftar Nama Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Bangkalan
Kali ini, ulasan akan membahas daftar nama pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy di Bangkalan
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy, terdaftar sebagai salah satu pesantren di Kabupaten Bangkalan. Terletak di Jalan KH. A. Dahlan, Patereman, Modung, Keduundung, Bangkalan, Jawa Timur.
Berdiri pada tahun 1871 oleh KH. Ahmad Dahlan, awalnya pondok hanya mengajarkan ilmu agama dengan metode sorogan. KH. Khotib Dahlan melanjutkan kepemimpinan pada tahun 1954.
Pada tahun 1958, MI Miftahul Ulum Al-Islamy oleh MTs pada tahun 1967. Pada tahun 1980-an, bangunan Madrasah Diniyah untuk tingkatan awal hingga ulya, MA pada tahun 1991, dan Tarbiyatul Muallimin pada tahun 1996. TK, SMP, dan SMA pada tahun 1999 dan selanjutnya oleh STIT Miftahul Ulum pada tahun berikutnya.
Pesantren Nurul Cholil
Pondok pesantren ini ada di Jalan KH. Moh. Kholil III Nomor 10, Demangan Barat, Bangkalan, Jawa Timur.
Pada tahun 1957 oleh KH. Muntashor di sebuah mushola dan hanya ada seorang santri bernama Syafi’i. Nama Pondok Pesantren Nurul Cholil baru naik pada tahun 1992. Metode pengajaran ilmu agamanya adalah sorogan dan bandongan.
Pendidikan ini melalui program amtsilati, MI, MTs, dan MA (kurikulum pesantren), serta MTs, MA, kejar paket A,B,C, pendidikan diniyah ulya dan wustha, dan Ma’had Aly (kurikulum kemenag).
PonPes Asshomadiyah
Pondok pesantren ini berada di Desa Mortorang, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Pendiri pondok ini adalah Kiai Abdul Shomad, murid dari Syaikhona Cholil. Putra Kiai Shomad, KH. Makky Sarbini, melanjutkan pengurusan pesantren di tahun 1950-an. Saat ini naungan pesantren oleh KH. Abdullah Muhaimin dan terus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Unit yang ada adalah Madrasah I’dadiyah, Madrasah Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustha, dan Madrasah Diniyah Ulya, yang masing-masing ada tingkat ilmunya. Selain itu, ada juga TKA, SDIT, SMP, SMA, MI, MTs, dan MA.
Pesantren Al-Hikam di Bangkalan
Pesantren Al-Hikam terletak di Jalan Raya Perumnas No. 1, Tunjung, Burneh, Bangkalan, Jawa Timur. Oleh KH. M. Nuruddin A pada tahun 2003. Rahman dengan tujuan membangun pesantren yang menghasilkan santri yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ.
Awalnya, pada tahun 1998, bangunan masjid sebagai awal mula dari pesantren yang kemudian pada tahun 2003 menjadi sebuah pondok pesantren. Selain kegiatan keagamaan, pondok pesantren ini juga menawarkan pendidikan formal dari tingkat PAUD hingga SMK dengan mengajar kitab kuning dan bahtsul masa’il. Saat ini, jumlah santri di pondok pesantren Al-Hikam mencapai sekitar 1700 orang.
Pesantren Syaikhona Moh. Kholil
Pesantren Syaikhona Moh. Kholil terletak di Jalan KH. Moh. Kholil I No. 6, Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Pesantren ini oleh Kiai Kholil di Cengkubuan, Bangkalan dan kemudian jatuh kepada menantunya.
Pada tahun 1861, pesantren ini ada di Kademangan dan saat ini namanya Pesantren Syaikhona Moh. Kholil. Awalnya, pesantren ini hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi kemudian membuka lembaga pendidikan formal seperti MTs dan SMA Al-Maarif serta STIT Syaikhona Moh.
Kholil. Selain itu, ada juga ajaran nonformal seperti Ma’hadiyah untuk kelas tahfidz Al-Quran dan kajian kitab kuning serta Madrasah Diniyah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.