Pesantren di Provinsi Sulawesi Utara – Jangan Lewatkan! Inilah 8 Pondok Pesantren di Provinsi Sulawesi Utara dengan Kualitas Terbaik . Daerah di ujung utara Pulau Sulawesi memiliki beberapa pondok pesantren terbaik, sehingga setidaknya dapat bersaing dengan pesantren-pesantren di wilayah Sulawesi lainnya.
Tidak semua kabupaten atau kota di Sulawesi Utara memiliki pondok pesantren, dan jumlahnya pun lebih sedikit dibandingkan provinsi lain di Pulau Sumatera.
Menurut Kemenag, Kota Bolaang Mongondow memiliki pondok pesantren terbanyak di wilayah Sumatera Utara, yakni 5, disusul oleh Kota Manado (4), Minahasa Utara (3), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing 2.
Sementara itu, kabupaten dengan jumlah pondok pesantren paling sedikit di provinsi Sulawesi Utara adalah Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow Timur, Kota Tomohon, dan Kota Kotamobagu, dengan masing-masing hanya 1 pondok pesantren.
Meskipun demikian, perkembangan pondok pesantren di wilayah ini sudah cukup baik, dan setiap pondok pesantren memiliki ciri khasnya masing-masing. Bahkan, beberapa pondok pesantren di wilayah Sumatera Utara sering melakukan wisuda bersama di satu tempat tertentu.
Hal tersebut menunjukkan keseriusan dan kekompakan pondok pesantren di wilayah ini dalam membangun dan membina para santri dengan nilai-nilai damai dan kekeluargaan.
Table of Contents
Daftar Pesantren Terbaik Sulawesi Utara
Informasi lebih lengkap terkait pondok pesantren di Sulawesi Utara akan dibahas dalam artikel di bawah ini. Berikut diantaranya Pondok Pesantren Terbaik di Sulawesi Utara yang wajib kamu ketahui, Diantaranya:
Pondok Pesantren Karya Pembangunan
Pesantren ini terletak di kota Manado dan didirikan sekitar tahun 1977. Pondok Karya Pembangunan memiliki dua jenjang pendidikan formal, yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Dalam proses pembelajaran, pondok pesantren ini menggunakan kurikulum dari Kementerian Agama untuk pendidikan formal, serta kurikulum yang dibuat oleh pihak pondok pesantren untuk pengajaran agama di pesantren.
Pesantren Al Khairat Bolaang Mongondow Utara di Provinsi Sulawesi Utara
Pesantren ini berlokasi di Kabupaten Mongondow Utara dan didirikan pada tahun 1963. Sebagai pesantren tertua di Provinsi Sulawesi Utara, Pondok Pesantren Al Khairat memiliki enam jenjang pendidikan formal, yaitu PAUD, TK Al Quran, MDA, SD, MTs, dan MA.
Pendidikan agama yang dikombinasikan dengan pendidikan ilmu pengetahuan umum sangatlah penting, dan hal ini juga berlaku di pesantren ini. Persentase penyelenggaraan pendidikan umum adalah 25 persen, sedangkan 75 persen lainnya untuk pendidikan agama.
PonPes Hidayatullah Bitung
Pondok Pesantren Hidayatullah Bitung didirikan pada tahun 1995 dan terletak di Kelurahan Waruger Barat, Kecamatan Bitung Barat, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dalam sistem pembelajarannya, pondok pesantren ini menganut sistem pondok pesantren ashriyah yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu RA, MI, dan MTs.
Pondok pesantren ini memiliki lebih dari 200 santri dan mengadaptasi kurikulum dari pondok pesantren Hidayatullah di Kota Balikpapan.
Pesantren Assalam di Provinsi Sulawesi Utara
Terletak di ibukota provinsi, Pondok Pesantren Assalam telah berdiri sejak tahun 1989. Terdapat tiga lembaga pendidikan formal yang tersedia di pesantren ini, yaitu MTs, MA, dan SMK. Dalam proses pembelajarannya, pesantren ini menggunakan kurikulum dari Kementerian Agama untuk madrasah dan kurikulum dari Kementerian Pendidikan untuk pendidikan umum.
Selain itu, tersedia juga berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti olahraga, tata boga, menjahit, kesenian, pidato dalam bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia, serta kegiatan lainnya yang dapat membantu para santri dalam mengembangkan bakat dan minat.
Pondok Pesantren Biharul Ulum di Provinsi Sulawesi Utara
Terletak di Jl. Madrasah, No. 4 Dusun Maen, Kec. Likupang Timur, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Pondok Pesantren Biharul Ulum merupakan salah satu pesantren Muhammadiyah yang berdiri di wilayah Minahasa Utara. Pesantren ini menjadi yang pertama berdiri di daerah tersebut.
Selain menawarkan pendidikan formal, pesantren ini juga memperhatikan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler, salah satunya adalah pencak silat. Tahun 2021 lalu, Pondok Pesantren Biharul Ulum berhasil meraih juara dalam olahraga pencak silat se-Sulawesi.
Pengajar dan santri di pesantren ini aktif mengikuti program pembinaan dari kementerian setempat, menunjukkan semangat tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Pondok Pesantren Kombos
Didirikan pada tahun 1977 di Jl. Arie Lasut, Kombos Timur, Kec. Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Pondok Pesantren Kombos memiliki nama asli Pondok Karya Pembangunan.
Namun, lebih sering dikenal dengan sebutan Pesantren Kombos. Selain pembelajaran pondok pesantren yang bersifat agamis, pesantren ini juga membangun gerakan demografis-akomodatif, ideologi-politik, dan demografis-asosiatif.
Tiga program tersebut bertujuan untuk membangun karakter santri agar memahami ilmu agama dengan sikap rasional, humanistik, dan fungsional.
PP Arafah
Pondok Pesantren Arafah terletak di Dusun Kec. Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Kurikulum yang digunakan merupakan kombinasi antara kurikulum dari kementrian pendidikan dan kementrian agama dengan kurikulum pesantren.
Pesantren ini menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan seperti Tahsin tajwid dan tilawah, tahfidzul quran dan hadist, kajian keislaman rutin, pidato bahasa arab dan inggris, serta ujian al quran setiap bulan. Tersedia juga jenjang pendidikan formal yaitu MI, MTs, dan MA dengan program pengembangana diri seperti beladiri, pramuka, olahraga, cocok tanam, dan peternakan.
Biaya SPP bulanan yang dibebankan adalah sebesar 650 ribu. Pesantren Arafah telah meraih berbagai prestasi, antara lain juara umum pospeda se-provinsi pada tahun 2019 dan juara 1 nasional lomba pramuka video pendek pada tahun yang sama.
Pondok Pesantren Hidayatullah Mongondow
Berada di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Pondok Pesantren Hidayatullah Mongondow menerapkan sistem pengajaran Ashriyah.
Seperti pada umumnya pondok pesantren, kegiatan keagamaan yang dilakukan di sana seperti program Tahfidz Al Quran dan pengajian rutin. Namun, salah satu kegiatan menarik yang diadakan di sana adalah program kajian siroh nabawiyah dengan metode praktek langsung.
Di antara kegiatan tersebut, para santri di pesantren ini turut serta dalam program pembersihan sampah di pesisir pantai. Program ini tidak hanya melatih para santri untuk mencintai kebersihan sebagaimana ajaran Rasulullah, namun juga melatih keberanian mereka dengan diajarkan cara menyelam.