Perusahaan Jerman Bertransformasi dengan 4 Hari Kerja!

Paradigma Baru: Perusahaan Jerman Bertransformasi dengan 4 Hari Kerja!

Diposting pada

Fataya.co.id – Bulan ini, 45 perusahaan di Jerman memulai uji coba revolusioner dengan menerapkan konsep 4 hari kerja dalam seminggu.

Konsep ini dikembangkan oleh lembaga konsultan Intraprenör, bekerja sama dengan organisasi 4 Day Week Global (4DWG), dan dijadwalkan akan diuji coba selama enam bulan ke depan.

Menurut inisiator konsep ini, mereka yakin bahwa pengurangan jam kerja akan membawa manfaat signifikan bagi perusahaan.

Mereka meyakini bahwa pengurangan jam kerja dapat meningkatkan produktivitas pegawai, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan.

Ide serupa sebelumnya telah diuji coba di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, Australia, Irlandia, dan Amerika Serikat, dengan partisipasi lebih dari 500 perusahaan.

Hasil uji coba secara keseluruhan menunjukkan dampak positif, di mana pekerja cenderung lebih produktif dalam waktu yang tersedia.

Universitas Boston dan Cambridge turut melakukan penelitian terhadap 2900 pekerja yang terlibat dalam uji coba ini.

BACA JUGA :   Tonggak Sejarah: Peresmian Bendungan Karian oleh Presiden Jokowi

Dari hasil penelitian tersebut, 40 persen dari responden mengklaim mengalami penurunan tingkat stres dibandingkan saat bekerja selama lima hari.

Selain itu, tercatat penurunan lebih dari 30 persen dalam jumlah kasus absen karena alasan sakit, dan penurunan sebanyak 57 persen dalam kasus pengunduran diri pegawai.

Para peneliti juga menyoroti adanya potensi kenaikan omset perusahaan hingga 1,4 persen.

Keberhasilan implementasi konsep 4 hari kerja di Inggris menjadi inspirasi bagi kelas pekerja di Jerman.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Hans-Böckler-Stiftung menemukan bahwa tiga perempat dari tenaga kerja profesional mendukung pengurangan jam kerja.

Pertanyaannya pun dilontarkan, “Nah, bagaimana pandangan #KaumMuda terkait inovasi pengurangan jam kerja ini?”

Sumber: @suarapembaruanid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *