Dalam pertarungan ini, Canelo Alvarez (60-2-2, 39 KO) akan mempertahankan sabuk gelar kelas menengah super tak terbantahkan. Lawannya, Jaime Munguia (43-0-0, 34 KO)
memiliki modal kemenangan mengesankan atas Sergiy Derevyanchenko dan John Ryder di kelas menengah super.
Sebelumnya, banyak yang mengantisipasi pertarungan Canelo Alvarez melawan Jermall Charlo. Namun, keputusan Canelo untuk memilih Munguia menjadi kejutan bagi banyak pihak.
Sebagai informasi, Canelo Alvarez sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan PBC untuk 3 pertarungan, satu di antaranya sudah dilaksanakan dengan kemenangan atas Jermell Charlo pada bulan September.
Ketegangan muncul ketika Canelo menuntut pembayaran sebesar 35 juta dari PBC sebelum pertarungan dengan Jermall Charlo.
PBC tampaknya enggan mengeluarkan jumlah uang sebesar itu, meragukan bahwa pertarungan dengan Jermall Charlo akan menguntungkan secara bisnis.
Pertarungan ini juga menjadi peluang bagi Munguia, yang sebelumnya diprediksi akan menghadapi Jermall Charlo.
Kemenangan impresif Munguia atas Derevyanchenko dan Ryder memberinya pijakan kuat di kelas menengah super.
PBC sendiri menghadapi tantangan setelah Paramount menarik Showtime Sports dari kiprah mereka di dunia tinju pada akhir 2023.
PBC kemudian menjalin kontrak dengan Prime Video dari Amazon, yang akan memulai siarannya pada 30 Maret dengan pertarungan Gervonta Davis vs Frank Martin, meskipun hanya tersedia melalui layanan pay-per-view.
Sumber:@SPORTANEWS.COM