Mitoma dipanggil meski cedera

Pertaruhan Mitoma: Mampukah Bersinar di Piala Asia 2023?

Diposting pada

Fataya.co.id – Dalam persiapan menuju Piala Asia 2023, Jepang mengumumkan skuad 26 pemainnya yang akan berlaga di Qatar.

Kejutan besar terjadi ketika Kaoru Mitoma, pemain berbakat, dipanggil untuk memperkuat tim.

Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengingat Mitoma saat ini berjuang dengan cedera engkel yang signifikan.

Mitoma mengalami cedera saat pertandingan Brighton & Hove Albion kontra Crystal Palace yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Mitoma dipanggil meski cedera

Pemain tersebut diketahui masih dalam proses pemulihan, dan menurut staf medis, ia membutuhkan waktu empat hingga enam pekan untuk pulih sepenuhnya.

Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengungkapkan keterkejutannya terkait pemanggilan Mitoma. “Saya sangat terkejut karena staf medis memberi tahu saya bahwa Mitoma memerlukan empat hingga enam pekan untuk memulihkan cederanya,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh situs Premier League.

De Zerbi, meskipun skeptis terhadap kesiapan Mitoma, tak bisa menahan kekagumannya terhadap pemain tersebut.

“Bagi saya, sulit membayangkan dia bisa bermain di Piala Asia. Saya adalah penggemar Mitoma, dari semua pemain saya, jadi jika mereka bisa bermain untuk tim nasionalnya, saya sangat senang dan bangga,” tambahnya.

BACA JUGA :   Pengakuan Mengejutkan Kroos: Gol Sesko Sah, Wasit Salah

Meski demikian, kecemasan akan kesiapan Mitoma tak dapat dihindari.

Namun, De Zerbi tetap memberikan dukungan penuh dan berharap bahwa sang pemain bisa tampil maksimal di ajang prestisius tersebut.

Jepang sendiri tergabung dalam Grup D Piala Asia, bersaing dengan Indonesia, Iraq, dan lawan-lawan tangguh lainnya.

Dengan kondisi Mitoma yang masih meragukan, pertanyaan besar pun melayang: Bisakah sang pemain bermain maksimal di tengah cederanya? Jawabannya mungkin akan menjadi sorotan utama saat Piala Asia 2023 bergulir.

Sumber: @detiksport

Gambar Gravatar
Meet Nuray, a vibrant psychology student whose journey transcends textbooks and delves into the enchanting world of penmanship. With an unyielding passion for unraveling the intricacies of the human psyche, Nuray seamlessly intertwines her academic pursuits with the art of storytelling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *