Fataya.co.id-Arab Saudi, yang sebelumnya dikenal dengan kebijakan ketat terkait alkohol, tengah mengambil langkah kontroversial dengan bersiap membuka toko minuman beralkohol pertama di negara tersebut.
Keputusan ini muncul sebagai bagian dari serangkaian reformasi ekonomi dan sosial yang diumumkan oleh Pemerintah Saudi dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata dan diversifikasi ekonomi.
Meskipun tetap memegang nilai-nilai Islam, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perdagangan di negara tersebut. Sumber-sumber terpercaya menyebutkan bahwa toko minuman beralkohol tersebut akan diizinkan beroperasi di area tertentu yang ditentukan, dan hanya dapat diakses oleh orang asing atau penduduk non-Muslim.
Hal ini sejalan dengan langkah-langkah reformasi yang dilakukan untuk memperkenalkan budaya baru di Arab Saudi. Meskipun rencana pembukaan toko minuman beralkohol ini telah menarik perhatian, banyak pihak yang tetap skeptis mengenai bagaimana langkah tersebut akan diterima oleh masyarakat Saudi yang mayoritas Muslim. Langkah berani ini diharapkan akan menjadi titik awal bagi perubahan signifikan dalam kebijakan negara terkait alkohol.
Sumber : idx_channel
