Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terhadap wacana perpanjangan jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line hingga Karawang, yang sedang menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan sistem transportasi perkotaan di Indonesia.
Dalam komentarnya di akun Instagram pribadinya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan proyek tersebut menjadi langkah strategis dalam mengatasi padatnya kawasan perkotaan, terutama di Jabodetabek.
“Pembangunan jaringan KRL Commuter Line hingga Karawang memang harus menjadi pertimbangan serius.
Transportasi rel perkotaan menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah padatnya wilayah perkotaan, terutama di Jabodetabek,” tulis Presiden Jokowi.
Presiden juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dalam merinci rencana proyek perpanjangan tersebut.
Beliau menekankan bahwa kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan proyek tersebut.
“Kerja sama yang erat antara pemerintah dan MTI akan menjadi kunci kesuksesan proyek ini.
Diperlukan perencanaan yang matang terkait elektrifikasi, pengaturan perlintasan, dan juga layanan sambungan yang optimal,” sambung Jokowi.
Meskipun memberikan dukungan terhadap wacana tersebut, Jokowi juga menegaskan bahwa implementasi proyek perlu mempertimbangkan berbagai aspek teknis, seperti elektrifikasi jaringan dan pengaturan jadwal perjalanan.
Beliau menekankan bahwa proyek ini harus dilaksanakan dengan cermat dan terencana.
“Saya memahami bahwa proyek ini memungkinkan dilakukan, namun kami harus memastikan bahwa elektrifikasi dan pengaturan jadwal perjalanan dapat diimplementasikan dengan baik,” tambahnya.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait guna menyusun rencana yang komprehensif sebelum memutuskan langkah selanjutnya terkait proyek perpanjangan jaringan KRL Commuter Line ke Karawang.
Sumber: @cnbcindonesia
