Fataya.co.id – Para Menteri Luar Negeri di Asia Tenggara (ASEAN) bersuara tegas dalam mendesak pengakhiran konflik berdarah di Myanmar pada hari ini.
Para Menlu ASEAN menegaskan dukungan mereka terhadap rencana perdamaian regional dan solusi yang diusung oleh pemerintah Myanmar untuk mengatasi krisis yang telah berlangsung cukup lama.
Dalam sebuah pernyataan bersama, para Menlu ASEAN menyatakan, “Kami menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk membantu Myanmar dalam menemukan solusi damai, komprehensif, dan tahan lama terhadap krisis yang sedang berlangsung, karena Myanmar tetap menjadi bagian integral dari ASEAN.”
Sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2021, Myanmar terus terjebak dalam konflik yang telah memicu kekacauan nasional.
Ketua ASEAN sebelumnya, Indonesia, telah aktif melibatkan diri dalam upaya diplomasi dengan tujuan mendorong dialog antara pihak-pihak yang bertikai di Myanmar.
Junta militer Myanmar telah berjuang keras untuk memadamkan pemberontakan yang dilancarkan oleh milisi pro-demokrasi yang bersekutu dengan pemerintah bayangan dan tentara etnis minoritas.
Dalam konteks ini, Indonesia sebagai Ketua ASEAN sebelumnya terus berupaya mencari solusi yang dapat membawa stabilitas dan perdamaian kembali ke Myanmar.
Menteri Luar Negeri Indonesia, yang juga merupakan tokoh kunci dalam upaya diplomasi ASEAN, memberikan komentarnya melalui akun Instagram pribadinya.
Ia menekankan urgensi penyelesaian konflik di Myanmar dengan mengatakan, “Situasi di Myanmar membutuhkan solusi cepat dan berkelanjutan. Indonesia bersama ASEAN akan terus bekerja untuk mencapai perdamaian yang aman dan stabil di kawasan ini.”
Komentar tersebut mencerminkan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mendukung upaya perdamaian di Myanmar, sejalan dengan komitmen ASEAN untuk memecahkan krisis yang melibatkan negara tersebut.
sumber: instagram@beritasatu