Fataya.co.id – Nike, raksasa pakaian olahraga, mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 2% dari total tenaga kerjanya, setara dengan lebih dari 1.600 pekerja. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi biaya guna mengantisipasi penurunan laba tahun ini.
Langkah serupa juga diambil oleh pesaing Nike, termasuk Adidas, Puma, dan JD Sports, yang semuanya memperingatkan penurunan laba akibat pengeluaran konsumen yang berkurang untuk barang-barang yang dianggap tidak penting.
Pada Desember 2023, Nike telah mengumumkan rencana penghematan sebesar USD2 miliar selama tiga tahun ke depan. Langkah-langkah yang diambil termasuk memperketat pasokan beberapa produk, memperkuat rantai pasokan, mengurangi lapisan manajemen, dan meningkatkan penggunaan otomatisasi.
Menurut laporan dari Reuters pada Jumat, Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan pada akhir Mei 2023. Langkah pemotongan pekerjaan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mempertahankan daya saing dan mengelola efisiensi di tengah kondisi pasar yang berubah-ubah.
Sumber: @idx_channel