Fataya.co.id – Dunia maya kembali dihebohkan oleh seorang anak prodigy bernama Deliang Al-Farabi, yang menjadi perbincangan hangat setelah viral di berbagai platform media sosial.
Meskipun usianya baru 11 tahun, prestasinya dalam dunia literasi cukup mengesankan.
Dilahirkan di Taipei, Taiwan, pada 18 Juni 2012, Deliang Al-Farabi merupakan putra sulung dari pasangan Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini.
Menariknya, ia lahir saat sang ibu tengah menempuh studi magister di Taiwan.
Tak hanya itu, kedua orang tuanya juga mengejar pendidikan S3 di Bristol, Inggris, dan meraih gelar PhD.
Bakat menulis Deliang sudah tampak sejak usia sangat belia, tepatnya tujuh tahun.
Buku pertamanya, yang berjudul “DeLiang the Deer,” menjadi bukti awal dari bakat luar biasanya.
Novel pertamanya, “A Dark Winter,” juga mengukuhkan posisinya sebagai penulis muda berbakat.
Pencapaian gemilangnya tidak berhenti di situ.
Saat usianya baru 9 tahun, Deliang Al-Farabi berhasil mendapatkan royalty pertamanya senilai Rp15 juta.
Sukses ini menjadi langkah awalnya dalam menorehkan namanya di dunia literasi.
Kini, di usianya yang baru menginjak 11 tahun, Deliang telah menorehkan prestasi yang mengesankan dengan menulis total 40 buku.
Bukannya hanya berkutat di dunia tulisan, ia juga menjadi pembicara di berbagai forum yang melibatkan karyanya.
Kehadirannya di berbagai forum literasi menjadi bukti bahwa Deliang Al-Farabi bukan hanya sekadar penulis cilik biasa.
Bakat dan dedikasinya dalam mengejar passion literasi memberikan inspirasi bagi banyak anak-anak muda di seluruh dunia.
Deliang Al-Farabi, dengan segala karya dan prestasinya, membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih impian.
Sumber: @suarapembaruanid