Pengukuhan Guru Besar UGM: Air Mata Profesor Sarjiya Menggugah Hati!

Diposting pada

Fataya.co.id – Pengukuhan Profesor Ir. Sarjiya, MT., Ph.D., IPU sebagai Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berlangsung penuh haru ketika ia tak dapat menahan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada kakak dan adiknya.

Momen ini menggugah hati banyak orang yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut.

“Permintaan maaf terdalam saya kepada kakak-kakak dan adik saya, terutama kepada adik perempuan saya, Suparsih,” ucap Profesor Sarjiya sambil menahan tangisnya.

Suparsih, adik perempuan Profesor Sarjiya, memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya setelah menyelesaikan pendidikan di SMP, meskipun ia merupakan siswa berprestasi.

Keputusan itu diambilnya karena keterbatasan ekonomi keluarga yang tidak mampu membiayai pendidikan kakak dan adik secara bersamaan.

“Dalam momen yang berharga ini, saya ingin mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada orang tua saya,” tambah Profesor Sarjiya dengan suara gemetar.

BACA JUGA :   Dilema Alokasi Dana Infrastruktur: Minimnya Tenaga Kerja Terlibat

“Ayah saya yang bekerja sebagai pengrajin gamping dan ibu saya yang menjadi pedagang gula jawa, keduanya telah berkorban dengan gigih untuk memberikan kami apa yang mereka mampu.”

Pengorbanan orang tua Profesor Sarjiya sangatlah besar. Sang ayah bekerja keras sebagai pengrajin gamping, sementara ibunya berjuang sebagai pedagang gula jawa, menjajakan dagangannya setiap hari di jalanan Yogyakarta.

Momen haru ini tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga mengingatkan semua orang akan pentingnya pengorbanan dan cinta dalam keluarga.

Profesor Sarjiya telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana pengorbanan orang tua dapat membentuk karir seseorang.

 

Sumber: @indo_psikologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *