Fataya.co.id – Menteri Thailand, Srettha Thavisin, membuat kehebohan setelah membocorkan informasi terkait konser Taylor Swift yang akan digelar di Singapura.
Berdasarkan laporan dari The Independent Singapore dan Bangkok Post, Menteri Thavisin mengklaim bahwa pemerintah Singapura telah menawarkan sejumlah dana besar kepada promotor AEG untuk memastikan Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara ASEAN lain.
Dalam keterangan yang diambil langsung dari komentar hebohdotcom di Instagram pribadinya, Menteri Thavisin menyebut, “PM Thailand mengklaim bahwa mereka mendapat informasi dari promotor AEG jika pemerintah Singapura menawarkan $2 juta hingga $3 juta (Rp31,3 miliar hingga Rp46,9 miliar) dengan syarat Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara ASEAN lain.”
Menteri Thavisin juga menambahkan bahwa meskipun Singapura memiliki strategi yang cerdik, ia yakin Thailand dapat menyelenggarakan konser dengan biaya lebih murah dan menarik lebih banyak sponsor serta wisatawan.
Meskipun pihaknya harus mensubsidi hingga Rp219 miliar, Menteri Thavisin meyakini bahwa konser Taylor Swift akan memberikan nilai wisata yang signifikan bagi Thailand.
“Mereka memiliki strategi yang cerdik, namun saya yakin kita dapat menyelenggarakan konser dengan biaya lebih murah. Ini akan menarik lebih banyak sponsor dan wisatawan ke negara kita,” ungkap Menteri Thavisin.
Menteri Thavisin juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha membawa Taylor Swift ke Thailand jika informasi tersebut benar.
Perebutan konser dalam rangka Eras Tour ini diyakini memiliki dampak ekonomi yang sangat menguntungkan bagi negara penyelenggara, mengingat popularitas Taylor Swift sebagai salah satu penyanyi populer di dunia saat ini.
Sejauh ini, Taylor Swift dijadwalkan akan tampil dalam enam pertunjukan di National Stadium Singapura, menjadi satu-satunya perhentian di Asia Tenggara dalam rangka Eras Tour yang sedang digelarnya.
Sumber : @hebohdotcom