Fataya.co.id – Pergolakan terjadi di Bulog Cabang Surabaya Utara setelah video viral seorang pegawai gudang yang mandi beras.
Bulog segera mengumumkan pemecatan pekerja tersebut sebagai respons atas insiden yang terjadi.
Kepala Kantor Bulog, Sugeng Hardono, menegaskan bahwa pekerja bernama Isam adalah seorang buruh lepas.
Sugeng Hardono menyampaikan, “Kejadian itu sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini.”
Insiden ini terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya pada pekan sebelumnya.
Beras yang menjadi sorotan dalam kejadian tersebut merupakan beras hasil handling yang hendak diproses kembali untuk standarisasi kualitas dan kuantitas.
Sugeng menjelaskan bahwa beras yang digunakan untuk mandi oleh pegawai gudang merupakan beras kempos, kemasan sobek yang berasal dari kapal, yang seharusnya akan diproses RtR (Rice to Rice) untuk pengolahan ulang guna mencapai standar kualitas dan kuantitas yang memadai sebagai stok Bulog.
Keputusan Bulog untuk memberhentikan pekerja yang terlibat dalam insiden ini menunjukkan tanggap dan tindakan tegas atas pelanggaran yang terjadi di lingkungan kerja.
Insiden ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keamanan dan kelayakan produk yang ditangani di industri pangan.
Sumber: @urbanasiacom