Fataya.co.id – Elon Musk, miliarder kontroversial dan pemilik Neuralink, akhirnya mengumumkan pencapaian besar proyeknya. Pada Minggu (27/1), Musk mengklaim bahwa pasien manusia pertama Neuralink telah menjalani prosedur implan otak dengan sukses.
Dalam pengumuman melalui akun pribadinya, Musk menyatakan, “Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan.” Operasi ini, yang menggunakan robot untuk menanamkan chip ke otak manusia, berjalan lancar, dan pasien saat ini sedang dalam proses penyembuhan.
Proyek Neuralink mendapatkan lampu hijau dari Lembaga Pangan dan Obat-Obatan AS (FDA) pada tahun lalu untuk melakukan uji coba implan chip ke otak manusia. Izin ini menjadi tonggak penting bagi Neuralink dalam mewujudkan ambisinya mengembangkan brain-computer interface (BCI) atau antarmuka otak-komputer.
BCI yang dinamakan ‘Telepathy’ ini ditanamkan di area otak yang mengendalikan pergerakan tubuh. Selain deteksi neuron yang menjanjikan, Neuralink memiliki tujuan tambahan, yaitu memungkinkan manusia mengontrol kursor atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Meskipun operasi ini diumumkan sebagai sukses, keamanan chip yang ditanamkan dalam otak manusia perlu dipantau lebih lanjut. Proyek Neuralink, yang menjadi inisiatif ambisius Elon Musk, memberikan harapan baru dalam bidang teknologi medis dan penelitian otak. Masyarakat dan ahli kesehatan akan memperhatikan perkembangan selanjutnya terkait keberlanjutan dan potensi aplikasi praktis dari teknologi yang ditanamkan di otak ini.
Sumber: @cnbcindonesia
