Netralitas TNI di Pemilu 2024: Apresiasi Komisi I DPR RI untuk Jenderal Agus

Netralitas TNI di Pemilu 2024: Apresiasi Komisi I DPR RI untuk Jenderal Agus

Diposting pada

Komisi I DPR RI memberikan sambutan positif terhadap pergantian Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono ke Jenderal Agus Subiyanto.

Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, mengekspresikan harapannya terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh Panglima baru.

Dalam sebuah komentar di akun Instagram pribadinya, Junico Siahaan mengatakan, “Kami menyambut baik pergantian Panglima TNI dan berharap Jenderal Agus Subiyanto dapat membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit.” Isu kesejahteraan prajurit dianggap sebagai aspek krusial yang memengaruhi eksistensi TNI dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penjaga pertahanan negara.

Nico, sapaan akrab Junico Siahaan, menyoroti pentingnya perhatian terhadap kebutuhan setiap personel TNI. “Kepada Jenderal Agus, kami meminta agar beliau dapat memperjuangkan kebutuhan setiap prajurit, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai benteng pertahanan negara dengan optimal,” ucapnya.

Selain itu, Nico juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah Jenderal Agus dalam memastikan netralitas prajurit TNI dalam Pemilu 2024. “Kami mengapresiasi kebijakan Jenderal Agus yang proaktif dalam memastikan netralitas prajurit. Memberikan buku saku sebagai panduan terkait netralitas dalam Pemilu merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap anggota TNI memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka saat membantu pengamanan Pemilu,” ujar Nico.

BACA JUGA :   Boom Esports dan Alter Ego Siap Gebrak VALORANT Challengers Indonesia!

Harapan besar pun tersemat dalam komentar Junico Siahaan, yang mencerminkan aspirasi dari Komisi I DPR RI. “Kami berharap Panglima baru dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa TNI ke arah yang lebih baik memberikan perlindungan maksimal kepada prajurit, dan menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024 demi integritas demokrasi negara kita,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *