Fataya.co.id – EVOS Glory, salah satu tim terkenal dalam ajang Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia, menjadi sorotan para penggemar setelah pergantian kapten yang mengejutkan.
Kapten yang telah lama memimpin tim tersebut, Vaanstrong, harus menyerahkan jabatannya kepada Branz.
Sebelumnya, banyak yang mengira Vaanstrong akan tetap memegang peran sebagai kapten, mengingat dia sudah memimpin tim pada musim sebelumnya.
Namun, di musim ini, keputusan tak terduga diambil oleh tim.
Pengumuman resmi tentang pergantian kapten ini belum dilakukan saat roster tim diumumkan.
Bahkan, dalam acara Parade Satu EVOS, topik ini tidak dibahas.
Baru di vlog outing EVOS Glory dan EVOS Divine bagian kedua, Branz dan Vaanstrong muncul dan memberikan penjelasan.
Dalam video tersebut, Branz dan Vaanstrong hadir bersama, namun, Branz yang membawa ban kapten sebagai kapten baru EVOS Glory.
Vaanstrong tetap memiliki peran penting sebagai pemimpin dalam permainan, namun tanggung jawab di luar permainan diserahkan kepada Branz.
Branz mengungkapkan bahwa pemilihan kapten baru melibatkan diskusi dan persetujuan dari semua pemain tim.
Vaanstrong tetap menjadi pemimpin dalam permainan, sementara Branz mengambil tanggung jawab di luar permainan.
Dengan hanya enam pemain dalam roster, Branz memiliki tugas besar untuk membentuk tim yang kuat, baik di dalam maupun di luar permainan.
Sebagai kapten, Branz akan memimpin tim untuk menghadapi MPL ID S11, sementara Vaanstrong akan tetap menjadi pemimpin dalam permainan.
Pergantian ini menjadi sorotan karena Vaanstrong telah menjadi wajah EVOS Glory selama beberapa musim.
Bagaimana kiprah EVOS Glory di MPL ID S11? Kita akan melihat bersama-sama.
Sumber: @oneesports_id