Fataya.co.id – Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan terhadap lonjakan jumlah pengungsi etnis Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.
Dalam sebuah komentar di akun Instagram BeritaSatu, Prabowo menyampaikan pandangannya terkait isu tersebut.
“Masih banyak rakyat kita yang hidup susah. Tidak begitu fair (adil) kalau kita menerima pengungsi tersebut jadi beban kita,” ujar Prabowo, menggarisbawahi kompleksitas isu kemanusiaan dan keadilan sosial yang dihadapi.
Menurut Prabowo, masalah Rohingya bukan hanya tanggung jawab Indonesia, melainkan merupakan isu global yang memerlukan pendekatan integralistik.
“Kita akan koordinasi dengan badan internasional, termasuk PBB dan sebagainya. Dari segi kemanusiaan, kita memang harus memiliki rasa kemanusiaan, kita ingin membantu, dan sebagainya. Namun di ujungnya, kita harus tetap menjaga rakyat dan kepentingan rakyat kita,” tegasnya.
Prabowo menekankan perlunya kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional untuk menangani dampak krisis kemanusiaan ini.
Meskipun bersedia memberikan bantuan, Prabowo menegaskan bahwa kepentingan dan keamanan rakyat Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
Dalam konteks pendekatan kemanusiaan, Prabowo mengakui perlunya upaya bersama untuk merespons krisis kemanusiaan, namun sekaligus menunjukkan kehati-hatian agar kepentingan nasional tidak terabaikan.
Pernyataan Prabowo ini mencerminkan sikap yang berimbang antara tanggung jawab kemanusiaan dan kepentingan nasional, menggarisbawahi kompleksitas dalam menanggapi isu-isu global seperti pengungsi etnis Rohingya.
Sumber: @beritasatu
