“Persaingan di lapangan ketat dan keras, kalau di luar lapangan sesama teman sering sharing-sharing,” ujar Osman, menggambarkan dinamika hubungan antar-pemain di luar area latihan.
Osman menekankan dedikasi pemain untuk bekerja keras dan bersaing secara intens demi mendapatkan tempat di skuad utama yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri.
Meskipun demikian, Osman menyatakan bahwa di luar lapangan, hubungan antar-pemain lebih akrab dengan adanya diskusi dan berbagi cerita pengalaman.
Meski dihadapkan pada persaingan ketat, gelandang bertahan ini optimis akan berhasil melangkah ke tahap selanjutnya dalam TC Timnas U-20.
Osman menyatakan keyakinannya, “InsyaAllah bisa terpilih lagi. Persiapannya sampai saat ini sangat bagus. Tinggal kita lihat persiapan ke depannya bagaimana.”
Osman, yang baru-baru ini bergabung dengan Persija Jakarta, menjadi sorotan dalam TC Timnas U-20.
Dengan postur yang mendukung dan kualitas bertahan yang ciamik, dia diproyeksikan sebagai salah satu pemain kunci dalam persiapan Timnas U-20 untuk berkompetisi di Piala AFF U-19.
Pada tahap persiapan sebelumnya, Timnas U-20 telah menjalani serangkaian laga uji coba internasional melawan tim kuat seperti Thailand dan Uzbekistan.
TC ini diarahkan untuk mematangkan strategi dan meningkatkan kohesi tim menjelang Piala AFF U-19.
Dengan semangat dan optimisme Osman, para penggemar sepak bola Indonesia menantikan peran krusialnya dalam upaya Timnas U-20 meraih prestasi di tingkat regional
Sumber:@KumparanBola.ac.id