Fataya.co.id – Kabar mengenai Kota Jakarta masuk dalam daftar kota yang berisiko tenggelam pada tahun 2100 menurut World Economic Forum (WEF) kembali mencuat.
Meskipun informasi ini sebenarnya bukan berita baru, namun tetap menjadi perhatian serius.
Dalam sebuah artikel berjudul ’11 Kota yang Tenggelam Ini Kemungkinan Hilang pada 2100′ yang dirilis oleh WEF pada 10 September 2019, Jakarta disorot sebagai kota nomor satu yang berisiko mengalami banjir.
“Jakarta mengalami penurunan hingga 6,7 inci (sekitar 17 centimeter) per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan yang menyebabkan perubahan tekanan dan volume. Sebagian besar kota ini mungkin akan tenggelam pada 2050,” tulis prediksi di situs WEF.
Meskipun bukan berita baru, masalah ini tetap memerlukan perhatian serius.
Ctd.insider, seorang pengguna Instagram, menyoroti pentingnya tidak meremehkan situasi ini.
“Walaupun bukan berita baru, ternyata hal seperti ini tidak boleh diremehkan juga loh insider,” tulisnya dalam komentarnya.
Menanggapi ancaman tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dampaknya.
Salah satunya adalah rencana besar untuk memindahkan ibu kota dari pulau Jawa (Jakarta) ke Kalimantan dalam kerangka proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Meski langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah, proses pemindahan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 tahun dan memerlukan biaya yang fantastis.
Pemindahan ibu kota menjadi langkah strategis yang diambil pemerintah Indonesia guna melindungi warganya dari ancaman banjir dan tenggelamnya kota yang menjadi pusat perekonomian negara ini.
Namun, upaya ini juga mengundang pertanyaan dan pandangan beragam dari masyarakat.
“Menurut kalian gimana?” tanya ctd.insider kepada para pengikutnya, menciptakan ruang diskusi mengenai tindakan pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata.
Seiring waktu, Jakarta dan pemerintah Indonesia akan terus dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan dan keselamatan wilayah ibu kota, sambil mempertimbangkan opini serta dukungan dari masyarakat dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan kota metropolitan ini.
Sumber:@ctd.insider
