Fataya.co.id – Keputusan seorang nenek di China untuk mengubah wasiatnya dan mewariskan kekayaannya sebesar US$2,8 juta atau sekitar Rp44 miliar kepada kucing dan anjing kesayangannya telah menjadi sorotan.
Nenek tersebut, yang identitasnya belum diungkapkan, awalnya berencana mewariskan asetnya kepada ketiga anaknya.
Namun, keputusan itu berubah karena ketidakpedulian dan kurangnya perhatian yang diterimanya dari anak-anaknya.
Nenek tersebut merasa kecewa karena anak-anaknya jarang mengunjunginya atau merawatnya saat ia sakit.
Bahkan, komunikasi mereka terbilang minim, sehingga nenek tersebut merasa diabaikan.
Sebagai respons terhadap sikap anak-anaknya yang dinilai kurang peduli, nenek tersebut mengambil langkah tegas.
Dia memutuskan untuk mencabut wasiat yang telah dibuat sebelumnya dan menetapkan bahwa seluruh kekayaannya akan digunakan untuk merawat kucing dan anjing kesayangannya setelah ia meninggal dunia.
“Dalam surat wasiat yang baru, nenek tersebut menegaskan keinginannya agar kekayaannya digunakan untuk merawat kucing dan anjing yang selama ini menjadi teman setianya. Ia bahkan menunjuk salah satu klinik hewan terkemuka untuk mengelola warisannya dan memastikan kesejahteraan hewan peliharaannya,” ungkap akun Instagram @indo_psikologi yang turut membagikan kisah ini.
Keputusan nenek tersebut memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat, dengan sebagian mendukung keputusannya sebagai bentuk perhatian dan cinta terhadap hewan peliharaannya, sementara yang lainnya merasa heran dengan keputusan tersebut yang dianggap sebagai langkah ekstrem.
Kisah ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya hubungan antara generasi muda dan lansia, serta memberikan perenungan bagi banyak orang tentang nilai kasih sayang terhadap hewan peliharaan.
Sumber: @indo_psikologi