Fataya.co.id – Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada investor asing yang melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam sebuah konferensi pers virtual pada Jumat (29/12/2023).
Menurut Agung, hal ini bukan disebabkan oleh kurangnya minat dari investor asing. Sebaliknya, OIKN berharap agar investor lokal dapat memimpin investasi terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan aspek lahan yang dekat dengan pusat kota.
“Semua bisa dilakukan oleh investor dalam negeri dan mereka pun bermitra dengan investor asing. Jadi buat saya ini tidak menjadi prioritas dibandingkan dengan investor dalam negeri,” jelas Agung.
Agung menambahkan bahwa meskipun belum ada investor asing yang melakukan groundbreaking, OIKN mengutamakan investor dalam negeri terlebih dahulu, sesuai dengan arahan Presiden.
Meski begitu, Agung menyatakan bahwa hingga saat ini, investor asing menunjukkan minat yang cukup besar untuk menggarap proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Skema KPBU dinilai memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi langsung, karena risiko terbagi dengan Pemerintah.
Perkembangan terkini ini mencerminkan strategi OIKN dalam menjaga keberlanjutan proyek IKN dan mengoptimalkan partisipasi baik dari investor dalam negeri maupun asing.
Sumber: @idx_channel