Fataya.co.id-Program makan siang gratis telah menjadi kebijakan global yang diadopsi oleh banyak negara, termasuk Malaysia dan Singapura, dua tetangga Indonesia yang melaksanakan program ini sejak awal.
Di Malaysia, program ini dikenal sebagai Supplementary Feeding Program (SSFP) atau Program Pemberian Makanan Tambahan. Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan mewajibkan program ini untuk anak sekolah di seluruh negeri, khususnya bagi siswa tidak mampu dan difabel.
Sementara di Singapura, program ini menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu dengan kriteria pendapatan rumah tangga di bawah $1.900 atau sekitar Rp22 juta. Program ini juga diikuti oleh semua keluarga yang bersekolah di bawah Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
Kedua negara tersebut mengalokasikan dana per anak untuk satu kali makan, dengan Malaysia menyediakan RM 20 dan Singapura menyediakan $2 atau Rp 23 ribu untuk anak sekolah dasar, dan $3,50 atau Rp 40 ribu untuk sekolah menengah.
Meskipun Singapura memiliki program makan bergizi bagi anak sekolah (Healthy Meals in School Programme, HMSP) yang tidak gratis, tujuannya tetap sama: meningkatkan nutrisi dan memperbaiki pola konsumsi makanan sedari dini.
Sumber:@cnbcindonesia
