Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan dimulainya pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, pada Rabu (17/1).
Dalam upacara groundbreaking yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan masyarakat setempat, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya terhadap proyek ini.
“Saya berharap Masjid Negara ini dapat mempresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, tempat nyaman bagi umat Islam untuk melakukan aktivitas keagamaan dan sosial, serta menjadi simbol untuk meningkatkan toleransi dan moderasi beragama,” ujar Presiden Jokowi.
Proyek pembangunan Masjid Negara IKN Nusantara telah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Dengan kapasitas menampung 61.392 jemaah, masjid ini menjadi salah satu ikon monumental di Ibu Kota Negara yang baru.
Area pembangunan mencakup masjid seluas 32.125 m2, komersial seluas 2.221 m2, dan kolam retensi seluas 123.502 m2.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa proyek ini juga melibatkan pengembangan infrastruktur penunjang seperti jalan, jembatan, lanskap, serta utilitas kawasan.
Dengan dukungan ini, diharapkan Masjid Negara IKN Nusantara tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Proses pembangunan masjid ini akan menjadi tonggak penting dalam membangun citra kemajuan dan keberagaman Indonesia, seiring dengan visi pemerintah untuk memperkuat nilai toleransi dan moderasi beragama di seluruh lapisan masyarakat.
Dengan harapan tinggi ini, proyek Masjid Negara IKN Nusantara di Kalimantan Timur diyakini akan menjadi simbol kebanggaan dan identitas nasional yang kuat.
sumber:@kemenpupr