Manusia Terbaik di Dunia: Seperti Apa Penobatannya?

Diposting pada

Fataya.co.id – Mengharukan! Nabi Muhammad SAW dinobatkan sebagai manusia terbaik di dunia oleh Google. Tidak hanya itu, seorang penulis asal Amerika Serikat bernama Michael H. Hart juga mendukung penetapan Google.

Dukungan dari ilmuwan dan peneliti yang sekaligus seorang sejarawan ini, diabadikan dalam sebuah buku yang ditulis olehnya sendiri. Di dalam buku tersebut, Hart menjelaskan sebab-sebab khusus mengapa Nabi Muhammad SAW dipilihnya dan disandingkan dengan beberapa nama yang juga berpengaruh bagi sejarah peradaban manusia.

Pernahkah teman-teman berpikir tentang manusia terbaik di dunia? Kini, setelah tahu tentang penetapan manusia terbaik, pasti ada rasa penasaran di benak teman-teman. Seperti apa sih, pengakuan dari Google kepada Nabi kita? Apa saja sih, sebab-sebab khusus penulis Michael Hart untuk mendukung penobatan itu? Tenang, kami hadirkan informasinya untuk teman-teman di artikel ini.

Table of Contents

Penobatan Manusia Terbaik di Dunia oleh Google

Penobatan dari Google kepada Nabi Muhammad SAW sebagai manusia terbaik di dunia, dapat dilihat dengan cara yang sangat mudah. Pertama, teman-teman bisa buka laman pencarian Google. Selanjutnya, silakan masukkan kata kunci “manusia terbaik di dunia” atau best man in the world (jika lebih suka menggunakan bahasa Inggris). Klik ikon cari, lalu Google akan menunjukkan nama Nabi Muhammad SAW pada deretan teratas.

Penobatan Manusia Terbaik di Dunia oleh Michael H. Hart

Sebagai informasi, Michael H. Hart adalah seorang non-muslim yang berprofesi sebagai ilmuwan, penulis, sejarawan berkewarganegaraan Amerika Serikat. Ada dua fokus bidang keilmuannya, yaitu astronomi dan geometri. Dikutip dari berbagai sumber, Hart juga tercatat sebagai seorang separatis kulit putih pada masanya.

Kegemaran Hart dalam meriset tentang tokoh-tokoh besar dunia, membawanya untuk mengenal sosok Nabi Muhammad. Sesosok tokoh agama dengan kehebatan, pengaruh, dan eksistensi hingga detik ini, kalau kata Hart dalam bukunya. Buku itu berjudul The 100: A Ranking of The Most Influential Persons in History atau “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah”.

Ada tiga poin yang di-highlight oleh Hart untuk menjawab pertanyaan mengapa ia memasukan nama Nabi Muhammad SAW sebagai manusia terbaik. Berikut ini poin-poinnya.

  • Nabi Muhammad SAW mengajarkan solidaritas di tengah konflik besar
  • Nabi Muhammad SAW menerapkan sinergisitas antara agama dan dunia
  • Nabi Muhammad SAW meraih keberhasilan spektakuler

Solidaritas di Tengah Konflik Besar

Menurut Michael H. Hart setelah melakukan riset mendalam, Rasulullah pada masanya sangat mampu mendidik umat muslim untuk menjalin kebersamaan yang kukuh. Bahkan, solidaritas umat muslim saat itu tetap berlaku di tengah perselisihan politik pragmatisme diantara sesama Negara Arab. Menurut Hart, jalinan kebersamaan umat muslim sangat mudah dikuatkan oleh persatuan agama, bahasa, budaya dan sejarah.

BACA JUGA :   Inovasi Hijau! Bank Mandiri Gandeng BYD Motor di Indonesia International Motor Show 2024

Lebih otentik lagi, ekspansi barat pernah menjamah Negara-negara Arab pada tahun 1973. Di tahun itu, Rasulullah tentu sudah tidak lagi memimpin seluruh umat muslim. Namun, umat muslim yang ada pada saat itu masih memegang prinsip bersatu padu untuk mengusir bangsa barat dari tanah Jazirah Arab.

Sinergisitas antara Agama dan Dunia

Nah, sinergisitas yang dilihat Hart ini, ternyata jadi satu-satunya alasan untuk menaruh nama Muhammad SAW di halaman terdepan bukunya. Manusia terbaik di dunia haruslah memiliki kecerdasan yang bisa menjadikannya panglima tentara yang hebat, pemimpin politik yang cerdas dan bijak, juga penyebar agama yang Agung.

Hal tersebut tentunya dimiliki oleh Rasulullah SAW. Terlebih lagi, beliau masih menjaga keutuhan keluarga di tengah berbagai problematika yang dihadapinya. Tak heran bila Hart menobatkan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia terbaik di dunia sebab Hart memandang hal ini sebagai sebuah sinergisitas antara agama dan dunia.

Keberhasilan Spektakuler Rasulullah SAW

Hart memandang Rasulullah SAW sangat berhasil dan keberhasilannya termasuk spektakuler, ditunjukkan oleh gelar Al-Amin yang diberikan Allah kepadanya. Menurut Hart, Rasulullah SAW memiliki sifat terpuji yang luar biasa. Sifat terpuji itu menjadikannya sangat berhasil dalam penyiaran agama maupun kehidupan secara umum. Terbukti, Hart dalam masa penulisannya melihat agama Islam menjadi agama terbesar dengan pengikut yang terus bertambah bahkan setelah 13 abad berlalu.

Nah, itu tadi secuil informasi yang bisa kami bagi seputar penobatan manusia terbaik di dunia oleh dua pihak, yaitu mesin pencari Google dan penulis Michael H. Hart. Google menunjukkan pengakuannya dengan kata-kata kunci “manusia terbaik di dunia” atau the best man in the world, sedangkan Hart mengabadikan pengakuannya dalam buku The Most Influential Persons in History.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *