Fataya.co.id – Makna Lagu Roman Picisan karya Ahmad Dhani dari Dewa 19 telah menjadi salah satu lagu ikonik yang populer di Indonesia. Dalam liriknya, lagu ini menggambarkan perasaan kesedihan dan keputusasaan seseorang yang kehilangan cinta yang sangat dicintainya.
Meskipun telah terrilis sejak tahun 2000, lagu ini masih tetap populer dan sering sekali penyanyi bawakan dalam berbagai versi.
Dengan lirik yang puitis dan makna yang dalam, lagu ini berhasil menggambarkan perasaan cinta yang tak beruntung dengan indah. Mari kita nikmati dan merasakan kekuatan emosional dari lagu “Roman Picisan” ini.
Table of Contents
Makna Lagu Roman Picisan
Lagu “Roman Picisan” karya Ahmad Dhani memiliki makna yang dalam dan menggambarkan perasaan kesedihan dan keputusasaan seseorang yang kehilangan cinta yang sangat ia cintai.
Dalam lirik lagu ini, terdapat ungkapan tentang seorang pria yang merasa seperti seorang “roman picisan”, yang artinya adalah seorang pecinta yang tidak beruntung dalam cinta.
Melalui lirik-liriknya, Ahmad Dhani menyampaikan perasaan kecewa dan patah hati yang teralami oleh karakter dalam lagu ini.
Ia merasa bahwa cintanya tidak berharga dan tidak memiliki nilai, seperti sebuah roman picisan yang murahan dan tak bernilai.
Dalam lagu ini, Ahmad Dhani juga menggambarkan perasaan penyesalan dan kegagalan dalam mendapatkan hati pujaan hatinya. Ia merasa sedih karena tidak berhasil memenangkan cinta yang ia idam-idamkan.
Meskipun begitu, lagu ini juga menggambarkan keindahan musik yang emosional dan melankolis, sesuai dengan tema kesedihan dan patah hati yang terdapat dalam liriknya.
Dengan menggunakan kata-kata puitis dan melodi yang memukau, Ahmad Dhani berhasil menyampaikan perasaan yang mendalam melalui lagu “Roman Picisan”.
Lirik Lagu Roman Picisan Lengkap
Berikut ini adalah lirik lagunya
Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan, cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
‘Tuk sekedar menemani, ‘tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
‘Tuk sekedar menemani, ‘tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
‘Tuk sekedar menemani, ‘tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Sya-la-la-la, la-la 7x
Intonasi Roman Picisan
Intonasi lagu “Roman Picisan” cenderung melankolis dan emosional. Musiknya menggambarkan perasaan kesedihan dan keputusasaan yang seorang pria alami, dalam kehilangan cinta yang sangat ia cintai.
Liriknya juga mengandung makna yang dalam tentang cinta yang tidak berharga dan tak berarti. Meskipun begitu, lagu ini tetap memiliki daya tarik yang kuat dan menjadi salah satu lagu ikonik dari Dewa 19.
Nah itu tadi sekilas pembahasan mengenai intonasi, dan makna lagu roman picisan, semoga bermanfaat….