Fataya.co.id – Lagu Red dari Taylor Swift adalah sebuah lagu yang penuh dengan makna dan emosi. Dalam lagu ini, Swift menggunakan warna merah sebagai simbol untuk menggambarkan perasaan yang kuat dalam sebuah hubungan cinta.
Lagu ini berhasil mencapai kesuksesan di tangga lagu Billboard dan mendapatkan sertifikat double platinum di Amerika Serikat.
Dengan musik yang terdengar fun dan pembawaan yang tidak terlalu lebay, “Red” menjadi lagu yang menghibur dan menggugah perasaan pendengarnya.
Jika kamu ingin merasakan emosi yang kuat dan menghayati perjalanan cinta yang penuh warna, dengarkanlah lagu “Red” dari Taylor Swift.
Table of Contents
Makna Lagu Red Taylor Swift
Lagu “Red” dari Taylor Swift memiliki makna yang sangat spesifik. Dalam lagu ini, Swift menggunakan warna merah sebagai simbol untuk menggambarkan perasaan yang kuat dalam sebuah hubungan cinta.
Merah melambangkan emosi yang intens, seperti cinta, kebahagiaan, cemburu, kesedihan, dan kerinduan. Lirik-lirik dalam lagu ini menggambarkan perjalanan cinta yang penuh liku-liku.
Swift menceritakan tentang jatuh cinta, kehilangan, dan proses penyembuhan setelah hubungan tersebut berakhir.
Lagu ini juga mencerminkan pengalaman pribadi Swift dengan mantan kekasihnya, meskipun nama mantan kekasihnya tidak disebutkan.
Dalam lagu ini, Swift menggunakan metafora untuk menggambarkan perasaan yang dialaminya. Misalnya, dia mengatakan bahwa mencintai orang tersebut seperti mengemudikan mobil Maserati baru di jalan buntu. Metafora ini menggambarkan perasaan gairah dan kecewa dalam hubungan tersebut.
Secara keseluruhan, lagu “Red” menggambarkan perasaan yang intens dan penuh warna dalam sebuah hubungan cinta. Swift berhasil menggambarkan emosi-emosi tersebut melalui lirik-lirik yang kuat dan musik yang menyenangkan.
Lagu ini menjadi salah satu lagu yang sangat populer dan berhasil mendapatkan sertifikat double platinum di Amerika Serikat.
Lirik Lagu Red Lengkap
Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu red versi taylor swift
Verse 1
Loving him is like driving a new Maserati down a dead-end street
(Mencintainya bagaikan mengendarai Maserati baru di jalan buntu)
Faster than the wind, passionate as sin, ending so suddenly
(Lebih cepat dari angin, penuh gairah seperti dosa, berakhir begitu tiba-tiba)
Loving him is like trying to change your mind once you’re already flying through the free fall
(Mencintainya bagaikan mencoba mengubah pikiran setelah kamu sudah terbang dalam jatuh bebas)
Like the colors in autumn, so bright just before they lose it all
(Seperti warna-warna di musim gugur, begitu terang sebelum semuanya hilang)
Losing him was blue like I’d never known
(Kehilangannya biru seperti yang tak pernah kualami)
Missing him was dark grey all alone
(Merindukannya adalah kelam abu-abu sepi)
Forgetting him was like trying to know somebody you never met
(Melupakannya bagaikan mencoba mengenal seseorang yang tak pernah kamu temui)
But loving him was red
(Namun mencintainya adalah merah)
Loving him was red
(Mencintainya adalah merah)
Verse 2
Touching him was like realizing all you ever wanted was right there in front of you
(Menyentuhnya bagaikan menyadari bahwa semua yang kamu inginkan ada di depanmu)
Memorizing him was as easy as knowing all the words to your old favorite song
(Menghafalnya semudah mengenal semua kata dari lagu favorit lama)
Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there’s no right answer
(Bertengkar dengannya bagaikan mencoba memecahkan teka-teki silang dan menyadari tidak ada jawaban yang benar)
Regretting him was like wishing you never found out that love could be that strong
(Menyesalinya bagaikan berharap kamu tak pernah tahu bahwa cinta bisa begitu kuat)
Chorus
Losing him was blue like I’d never known
(Kehilangannya biru seperti yang tak pernah kualami)
Missing him was dark grey all alone
(Merindukannya adalah kelam abu-abu sepi)
Forgetting him was like trying to know somebody you never met
(Melupakannya bagaikan mencoba mengenal seseorang yang tak pernah kamu temui)
But loving him was red
(Namun mencintainya adalah merah)
Oh, red
(Oh, Merah)
Burning red
(Merah Menyala)
Bridge
Remembering him comes in flashbacks and echoes
(Mengenangnya datang dalam kilatan kilas balik dan gema)
Tell myself it’s time now, gotta let go
(Mengatakan pada diriku sendiri bahwa sudah waktunya, harus melepaskan)
But moving on from him is impossible
(Namun melupakan dia adalah hal yang tidak mungkin)
When I still see it all in my head
(Ketika aku masih melihat semuanya di kepala)
In burning red
(alam merah yang menyala)
Burning, it was red
(Membakar, itu adalah merah)
Chorus
Oh, losing him was blue like I’d never known
(Oh, kehilangannya biru seperti yang tak pernah kualami)
Missing him was dark grey all alone
(Merindukannya adalah kelam abu-abu sepi)
Forgetting him was like trying to know somebody you never met
(Melupakannya bagaikan mencoba mengenal seseorang yang tak pernah kamu temui)
‘Cause loving him was red
(Karena mencintainya adalah merah)
Yeah, yeah, red
(Yeah, yeah, merah)
We’re burning red
(Kita membakar merah)
Post-Chorus
And that’s why he’s spinnin’ ‘round in my head
(Dan itulah mengapa dia berputar-putar di dalam pikiranku)
Comes back to me, burning red
(Kembali padaku, membakar merah)
Yeah, yeah
(Yeah, yeah)
His love was like driving a new Maserati down a dead-end street
(Cintanya bagaikan mengendarai Maserati baru di jalan buntu)
Penutup
Dalam merangkai melodi dan lirik yang indah, Taylor Swift dengan cemerlang menyampaikan makna lagu “Red”. Setiap kata menjadi puitis, mewakili kisah cinta yang berliku, kehilangan, dan kekuatan emosi.
Lagu “Red” bukan hanya sekadar catatan musik, melainkan puisi perasaan yang menggetarkan jiwa dan meninggalkan makna mendalam bagi mereka yang memahami keindahan dalam putaran warna emosi.
Itu tadi adalah sebuah makna dari lagu red versi taylor swift, semoga bermanfaat….><
