Fataya.co.id – Pemerintah Indonesia mulai merancang anggaran untuk program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program ini diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak, tanpa termasuk susu.
Meskipun demikian, detail pelaksanaan program ini masih dalam tahap pembahasan.
Diskusi terkait program makan siang dan susu gratis ini terjadi dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang menjadi acuan untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mempertimbangkan hasil Pemilihan Presiden 2024 dalam penyusunan RAPBN 2025, dengan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara pasangan Prabowo-Gibran sebelumnya telah mengkalkulasi biaya program makan gratis untuk anak sekolah, balita, dan wanita hamil.
Estimasi biaya untuk tahun pertama mencapai Rp 100 – 120 triliun untuk lebih dari 82 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.
Pembahasan ini menjadi sorotan karena kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam perhitungan real count KPU, dengan perolehan suara hampir mencapai 60%.
Namun, detail pelaksanaan program dan pengaruhnya terhadap APBN 2025 masih menjadi perdebatan dalam rapat kabinet yang berlangsung hari ini.
sumber: @ctd.insider
