Drama Mabuk Lem! Pemuda Polewali Mandar Panjat Tower, Warga Terperangah

Diposting pada

Seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Colleng menjadi pusat perhatian warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Aksi nekatnya memanjat tower setinggi 100 meter membuat warga sekitar terperangah dan histeris. Kejadian ini terjadi pada, menambah catatan kejadian tak biasa di daerah tersebut.

Menurut keterangan dari Lurah setempat, Colleng diduga melakukan aksi nekat tersebut dalam kondisi mabuk lem. Lurah  menyebutkan, “Kami menduga bahwa Colleng sedang mengalami pengaruh lem saat melakukan aksinya. Hal ini tentu sangat membahayakan nyawa dan keselamatan dirinya sendiri.”

Aksi panjat tower setinggi 100 meter ini terjadi di kawasan, yang merupakan pusat perhatian warga sekitar. Video amatir yang merekam kejadian tersebut telah beredar luas di media sosial, menunjukkan keberanian dan kehati-hatian yang minim dari pemuda tersebut.

Warga sekitar yang menyaksikan aksi nekat Colleng terlihat panik dan histeris. Beberapa di antaranya berusaha memberikan informasi kepada petugas keamanan setempat untuk segera mengatasi situasi tersebut.

Sementara itu, aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran cepat merespons dan segera menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA :   Al Aqsa Journey 2024: Meisya Siregar dan Bebi Romeo, Sujud Syukur dalam Ibadah Nisfu Syaban

Kepala Kepolisian mengatakan, “Kami telah menerima laporan terkait aksi nekat pemuda tersebut. Saat ini, kami sedang menyelidiki motif di balik perbuatan ini dan akan mengambil langkah-langkah sesuai hukum.”

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba melakukan aksi nekat serupa, karena dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan orang lain.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang bahaya penggunaan zat adiktif dan upaya pencegahan di tingkat komunitas.

Hingga berita ini diturunkan, Colleng masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut penyebab aksi nekat tersebut.

Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan masyarakat lebih sadar akan dampak negatif penggunaan zat adiktif.

Sumber: YT TVOne

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *